118 • Posesif Ara

823 74 1
                                    

Song: JKT48 - Stripper Cinta

"Halo, Mami?" ucap Chika saat mengangkat telepon dari Maminya.

"Chika kenapa dari semalam kamu nggak pulang, kamu di mana? Nginep di rumah Ara?" tanya Aya khawatir di dalam sambungan telepon.

"Maafin Chika, Mi nggak sempat ngabarin Mami. Semalam Ara dirawat di Rumah Sakit. Ini Chika lagi nemenin Ara di Rumah Sakit,"

"Astaga Chika serius? Kenapa sampai dibawa ke Rumah Sakit sayang?" Aya sangat terkejut mendengar kabar bahwa Ara dirawat di Rumah Sakit.

"Panjang ceritanya, Mi. Chika sekali lagi minta maaf ya udah bikin Mami khawatir," ucap Chika merasa tidak enak.

"Yaudah nggak papa kamu temenin Ara aja di sana ya. Kalo gitu sekarang Mami sama Christy siap-siap dulu. Kita mau jenguk Ara sekarang nanti kamu sharelok, kasih tau Rumah Sakit tempat Ara dirawat di mana."

"Eh, Mami serius mau datang kesini?" kaget Chika.

"Iya sayang sekarang. Mami mau jenguk calon mantu Mami, masa calon mantu nggak dijenguk gimana, sih!"

Chika menggigit bibir bawahnya lalu menatap Ara yang ada di sebelahnya. Sementara Ara yang ditatap seperti itu langsung mengernyit bingung dan bertanya tanpa suara. 'Kenapa?'

Chika segera menjauhkan ponselnya lalu menjawab, "Mami mau jenguk kamu kesini sekarang. Enggak papa kan?" kata Chika memberi tahu.

Ara mengangguk senang. "Boleh banget! Asyik! Ketemu camer!" ucap Ara senang.

Chika terkekeh pelan lalu mendekatkan lagi ponselnya.

"Halo, Chika, kamu masih di sana kan?" panggil Aya.

"Halo Mami, tadi aku sempat tanya Ara dulu boleh apa enggak dan kata Ara boleh banget." Jawab Chika.

"Syukur deh yaudah titip salam sama Ara, cepat sembuh. Sekarang Mami sama Christy mau ke sana. Yaudah Mami tutup dulu ya teleponnya. Bye sayang!"

"Iya Mami makasih bakal Chika sampein kok. Yaudah nanti Chika sharelok alamat Rumah Sakitnya. Mami hati-hati di jalan ya, bawa mobilnya!"

"Iya sayang," balas Aya lalu Chika menutup teleponnya.

Chika segera mengirim lokasi Rumah Sakit tempat Ara dirawat. Setelah selesai mengirim pesan, Chika menyimpan lagi ponselnya di atas nakas lalu menatap Ara kembali. Tangan Chika menggenggam tangan kanan Ara.

"Raa?" panggil Chika.

Ara sedang menonton TV langsung menoleh. "Kenapa sayang?" tanya Ara sembari menatap Chika.

"Aku dari pagi belum makan. Aku ke kantin dulu ya, lapar nggak papa kan aku tinggalin kamu di sini? Cuma sebentar aja kok." Kata Chika lembut meminta izin untuk keluar membeli makanan.

Namun, Ara menggeleng kepala tidak boleh. "Enggak boleh! Beli makannya order gojek-gojek-gojek-gojek-gojek-gojek aja. Kamu nggak usah capek-capek jalan kaki kan udah ada aplikasi gojek-gojek-gojek-gojek-gojek buat beli makanan."

Chika memajukan bibir bawahnya cemberut. "Tapi aku bosen dikamar terus pengen cari angin. Sebentar aja please ayolah boleh ya? Please...." mohon Chika sambil memasang muka melas.

Tetapi Ara tetap tidak mengizinkan Chika untuk keluar dari kamarnya. Ara langsung memeluk tubuh Chika menyandarkan kepalanya di ceruk leher Chika.

"Enggak boleh! Nggak boleh ya nggak boleh! Aku nggak mau kamu pergi!" Ara menolak, melarang Chika pergi.

"Iiiiihhh, kenapa nggak boleh? Kan belinya di kantin Rumah Sakit," jawab Chika kesal.

"Walaupun tempatnya masih di Rumah Sakit tetep aku nggak mau kamu pergi! Nanti kamu diculik lagi gimana? Udah! Mending kamu order gofood aja ribet banget sih!"

CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang