35 • Ara dan Tujuh Hal Paling Indah

1.1K 144 0
                                    

Song: JKT48 - Boku Wa Gambaru

Chika dan Ara duduk berdampingan di rooftop, menikmati langit biru yang cerah di atas sana. Chika menyenderkan kepalanya di pundak Ara. Sementara Ara terus mengelus lembut rambut Chika. Membuat Chika larut dalam suasana sambil memejamkan matanya menikmati elusan lembut tangan Ara dikepalanya.

Chika membuka mata, mendongak ke atas menatap Ara di sebelahnya. Sebuah senyuman terukir di bibirnya.

"Raa...." panggil Chika lembut yang langsung membuat Ara menatap intens.

"Kenapa?" tanya Ara lembut masih mengelus rambut Chika, sesekali jarinya menyentuh halus pelipis Chika.

"Ara...." panggil Chika lagi.

"Hm?" dehem Ara.

"Raa...." ucapnya kali ini sambil mengembangkan senyumnya.

Lantas Ara mengerutkan dahinya bingung menatap Chika yang dari tadi memanggil namanya. "Hah? Kenapa?"

"Enggak papa," jawab Chika akhirnya. Membuat Ara tersenyum tipis karena gadis itu menjailinya.

"Raa...." kembali Chika memanggil nama Ara namun Ara tidak menanggapinya.

"Ara...." Chika tersenyum lebar menatap Ara.

Ara kembali bertanya. "Kenapa?"

"Nggak jadi," balas Chika. Ara menatap geram Chika, gadis itu kenapa sih?

"Araaaa...." panggil Chika untuk ke sekian kalinya dengan senyum mautnya.

"Apa?" habis kesabaran Ara lalu kembali menatap gadis yang ada di hadapannya.

Tak bisa dipungkiri kalau tatapan dan senyuman Chika membuat Ara jadi salah tingkah. Ara lemah. Mereka berdua tersenyum.

"Dih, kamu kenapa sih Ara-Ara mulu astagfirullah," Ara tertawa melihat Chika yang dari tadi memanggil namanya.

Chika masih tersenyum lebar matanya sama sekali tak berpaling dari Ara membuat Ara lagi-lagi salah tingkah dibuatnya.

"Ara itu kalo diliatin terus pasti salting," goda Chika.

Ara terkekeh kecil. "Emang iya? Biasa aja."

Chika mengangkat alisnya. "Oh ya?"

"Iya," jawab Ara.

"Kelihatan bohongnya," Chika tertawa.

Ara tak menjawab malahan dirinya langsung memalingkan wajahnya. Takut jika Chika melihat rona merah di pipinya.

Chika terbangun dari pundak pacarnya. "Ara, aku cantik ngak?" tanya Chika tiba-tiba.

Ara mengangkat alisnya heran. "Loh? Tiba-tiba?"

"Enggak papa jawab aja," pinta Chika.

"Cantik banget. Kamu tuh selalu cantik," balas Ara jujur.

"Karena?" tanya Chika penasaran.

"Hah?" beo Ara.

"Karena apa?" ulang Chika.

"Karena itu kamu. Kenapa deh?" Ara semakin menatap Chika bingung.

"Hm,"

Ara meraih pundak Chika lalu berkata, "Kamu itu cantik Ica, mau pake baju apa pun juga cantik. Make up ataupun enggak juga cantik, rambut di gimana pun juga cantik. Semuanya cantik. Aku sampai bingung kok Ica cantiknya nggak berkurang, tiap hari selalu cantik, cantik terus. Ara sampai bingung tiap hari mau puji Ica gimana lagi. Ica kenapa? Lagi insecure, hm?"

CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang