CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIOR

48 • Jam Kosong

Song: JKT48 - Seventeen

Bel tanda masuk berbunyi. Menandakan jam pelajaran pertama akan segera dimulai. Flora yang sedang mengobrol dengan Olla segera masuk ke kelas ketika melihat Bu Natalia berjalan mendekati kelas XI IPS 4 sambil membawa beberapa lembar kertas ditangannya.

"Pagi anak-anak!" Bu Natalia menyapa seluruh anak kelas XI IPS 4 pagi ini.

"Pagi! Pagi! Pagi! Semangat! Semangat! Semangat! Yes!" Jawab semuanya kompak.

Bu Natalia berdiri di depan kelas menyebut nama siswa satu persatu untuk mengisi data kehadiran.

"Zahra Nur Khaulah?"

"Hadir Bu."

"Tumben kamu nggak terlambat di pelajaran saya?" tanya Bu Natalia heran. Biasanya setiap jam mata pelajaran Sosiologi, Ara selalu telat masuk kelas. Pernah juga waktu itu Ara tidak masuk jam pelajarannya karena dihukum Bu Kinal lari 5 keliling lapangan.

"Telat salah, nggak telat salah. Terus Ibu maunya gimana?"

Perkataan Ara membuat seluruh siswa tertawa.

"Sudah-sudah! Hari ini kita kuis ya,"

"HAH?!" Seluruh siswa sontak terkejut mendengar omongan yang keluar dari mulut Guru Sosiologi itu.

"Bu, kita semua belum belajar Bu!"

"Iya nih Bu, masa kasih taunya mendadak!"

"Auto remedi dah!"

"Ibu mau ngecek pemahaman kalian dimateri ini sudah sampai mana. Makanya kita kuis," Bu Natalia membuka laptopnya lalu menyuruh salah satu siswa untuk menyalakan infocus.

"Simpan buku dan ponselnya ditas, nggak boleh ada yang searching. Kalau ketahuan nilainya langsung saya nol kan, kalian paham?" perintah Bu Natalia.

"Paham Bu!" jawab seluruh siswa XI IPS 4.

"Setelah kuis, kita langsung periksa lembar jawaban kalian. Nilainya akan saya sebutkan."

Bu Natalia membagikan selembar kertas ke setiap meja. Kemudian, menunjukkan soal kuis pada layar proyektor.

Kuis berlangsung selama 60 menit. Terdiri dari 20 soal pilihan ganda. Siswa-siswi dikelas itu tengah sibuk dengan soal-soal di hadapannya. Ada banyak yang kembali berusaha mengingat-ingat materi. Ada yang menggaruk-garuk rambut, namun tidak gatal. Ada juga yang pasrah dan hanya memainkan bolpoinnya. Begitulah suasana kelas sekarang.

Bu Natalia berjalan untuk mengawasi seluruh siswa. Terlebih lagi Zee dan Flora, mereka selalu mendapat nilai yang bagus, padahal anak itu sering tidur dikelas, dihukum dan terkadang tidak memperhatikan saat Bu Natalia menerangkan materi. Oleh karena itu, Bu Natalia berencana untuk mengawasi mereka berdua.

30 menit berlalu. Bu Natalia mengambil lembar jawaban seluruh siswa. Selanjutnya, Bu Natalia membagikan lembar jawaban siswa secara acak untuk diperiksa bersama-sama.

Setelah memeriksa lembar jawaban, Bu Natalia menyuruh masing-masing siswa untuk menyebutkan nilai dari lembar jawaban yang telah diperiksa.

"Azizi Shafaa Asadel?" Bu Natalia menyebutkan absen pertama.

"100 Bu!" jawab seseorang yang memeriksa lembar jawaban Zee.

Semua orang bertepuk tangan untuk Zee yang mendapatkan nilai sempurna. Mereka semua kagum pada Zee yang selalu mendapat nilai bagus.

"Ibu heran sama kamu, kamu sering tidur dikelas, jarang merhatiin, tugas selalu telat, sering dihukum, tapi nilai kamu selalu bagus," ucap Bu Natalia yang kagum pada nilai Zee. "Kamu nggak menyontekkan?" tanyanya lagi.