122 • The Power Of Chika

542 68 0
                                    

Song: JKT48 - Gadis SMA Putri Tidur

Keesokan harinya Ara bangun lebih duluan. Ara menggeliat kecil sembari merentangkan tangan dan kakinya kuat.

Ara terdiam sebentar mengumpulkan nyawanya. Beberapa menit kemudian setelah ia mengumpulkan nyawa, Ara pun mengucek matanya perlahan dan membuka matanya.

Ara menyampingkan tubuhnya melihat ke arah Chika yang masih tertidur pulas di sampingnya. Matanya terkejut melihat posisi Chika saat tidur sangat lucu. Chika tertidur dengan posisi kedua tangan berada di atas kepala membentuk seperti hati.

Dengan cepat Ara bangun dari kasur lalu mengambil ponselnya yang ada di atas meja samping ranjangnya. Ara langsung membuka aplikasi kamera dan memfoto Chika.

Ara tersenyum gemas melihat hasil fotonya, ia pun langsung menjadikan foto itu sebagai wallpaper ponselnya.

Ara menaruh ponselnya lagi di atas nakas. Sekarang saatnya ia membangunkan Chika yang masih tertidur.

"Sayang bangun udah siang," ucap Ara lembut membangunkan Chika sambil menepuk pipi gadis itu pelan.

Namun Chika belum ada respons sama sekali.

Ara tersenyum gemas lalu mencium pipi Chika. "Ica bangun Ica udah siang, bangun yuk!"

Tetap Chika tidak ada respons apa pun. Gadis itu masih dengan posisi yang sama.

Tangan Ara menyingkirkan rambut Chika yang menghalangi wajah gadis itu. Ara kembali mengecup pipi Chika. "Sayang ayo bangun udah siang,"

Chika menggeliat kecil merasakan tidurnya terganggu. Gadis itu membalikkan tubuhnya memunggungi Ara dan kembali tertidur.

Ara mengembuskan napasnya lalu menarik punggung Chika. Kini posisi Chika tidur terlentang. Ara tak putus asa, ia kembali membangunkan pacarnya lagi.

"Sayang ayo bangun udah siang loh masa nggak mau bangun?"

"Hm, masih ngantuk, Raa...." gumam Chika.

"Bangun Ica kan kita mau berangkat keluar ayo nanti kesiangan loh," Ara kembali mengecup pipi Chika lembut.

Chika mengerang kecil, "Masih ngantuk Raa entar aja, ih!" kesal Chika merasa tidurnya terganggu karena Ara sedari tadi terus menyuruhnya bangun.

Ara memeluk Chika dan langsung mengangkat tubuh Chika perlahan agar gadis itu terbangun. Mau tak mau Chika membuka matanya perlahan.

"Ihhhhh! Udah dibilangin masih ngantuk tau...."

"Bangun kan hari ini mau keluar,"

"Ya nanti aja masih ngantuk Raa...." Chika menaruh kepalanya diceruk leher Ara dan kembali memejamkan matanya.

Ara mengelus rambut Chika. "Kenapa, hm? Kok tumben banget."

"Semalam kan habis main sampai jam satu malam aku capek banget," kata Chika dengan suara seraknya.

Ara tersenyum tipis. "Salah sendiri sih udah tau besok ada acara. Pake pengen main segala kan capek. Terus sekarang gimana?" tanya Ara.

"Hm, tunggu lima menit lagi aku masih ngantuk banget,"

"Yaudah iya lima menit lagi," ucap Ara pasrah.

Chika tersenyum tipis dan tidur di pelukan Ara. "Kayak gini aja," kata Chika manja.

"Iya sayang," Ara mengelus rambut Chika lembut.

Lima menit pun berlalu, Ara kembali membangunkan Chika dengan sangat lembut.

"Udah lima menit sayang, bangun yuk!"

Chika pun membuka matanya perlahan dan menarik kepalanya-melepaskan tangannya yang memeluk pinggang Ara.

CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang