101 • ART Baru

417 64 0
                                    

Song: JKT48 - Mirai No Kajitsu

Sebuah mobil mewah baru saja masuk ke pelataran rumah mewah. Ara memarkirkan mobilnya tepat di halaman rumah megah Chika. Hari ini gadis itu pulang ke rumahnya karena Mami Aya dan Christy sudah pulang dari luar kota tepatnya sore tadi mereka baru sampai. Tadi sore Chika mendapatkan telepon dari adiknya bahwa mereka sudah ada di rumah, dan saat mendapat kabar begitu Ara dengan segera mengantar Chika pulang.

Jujur, sebenarnya Ara tidak mau Chika hari ini pulang ke rumah. Ia masih ingin Chika untuk menginap semalam lagi di rumahnya. Namun Chika menolak. Chika sangat rindu dengan suasana rumahnya setelah satu minggu menginap di rumah Ara.

Setelah memarkirkan mobilnya, Ara dan Chika langsung turun dari mobil. Ara membuka bagasi mobil mengeluarkan koper mini milik Chika.

"Sini aku aja yang bawa!" kata Chika hendak mengambil kopernya dari tangan Ara.

Ara menepis pelan tangan Chika. "Enggak usah udah biar Ara aja yang bawain, kamu mah gandeng tangan aku aja." Ara tersenyum kecil.

Chika mengangguk kemudian sebelah tangannya langsung menggandeng lengan Ara lalu mereka masuk ke dalam rumah.

Saat Chika hendak membuka pintu, tiba-tiba pintu itu terbuka dari dalam. Christy membuka pintu hendak keluar namun seketika langkahnya terhenti saat melihat kakaknya dan Ara sudah ada di depan pintu rumah sambil membawa koper.

Christy membulatkan matanya kaget dan langsung menubruk memeluk tubuh Chika erat. Chika melepas gandengannya dan membalas pelukan adiknya tak kalah erat juga.

"Kak Chika! Aaaaa! Kitty kangeeennnn bangetttt!" ucap Christy semakin erat memeluk Chika.

"Kakak juga kangeeennn bangetttt!" balas Chika bahagia.

Christy melepas pelukannya kemudian berteriak memanggil Aya untuk segera keluar rumah. "MAMIIIIII ADA KAK CHIKA UDAH PULANG!!!" teriak Christy kencang. Ara dan Chika refleks menutup kedua telinga mereka rapat-rapat.

Mami Aya yang tengah membereskan pakaian di dalam kamar langsung berjalan keluar rumah menghampiri anaknya yang berteriak. Mami Aya mencubit pelan kuping Christy dengan gemas. "Jangan teriak-teriak ini bukan hutan!"

Christy meringis pelan. "Aduh! Mami kok kuping aku dijewer sih?! Iya-iya, Kitty minta maaf!"

Mami Aya menggelengkan kepalanya. Chika langsung memeluk Maminya erat. Aya membalas pelukan anaknya tak kalah erat. Christy pula ikut memeluk mereka juga. Dan sekarang Mami dan dua anak itu tengah berpelukan seperti teletubbies. Ara tersenyum melihat pemandangan itu.

Beberapa menit kemudian mereka melepaskan pelukan. Mami Aya menatap Ara yang memegang koper milik Chika. Mami Aya tersenyum senang memandang gadis yang ada di hadapannya.

"Eh, masuk dulu yuk! Lanjut ngobrolnya diruang tamu aja nggak enak kalo di luar!" Mami Aya menyuruh semuanya masuk ke dalam rumah.

Mereka semua segera masuk ke dalam rumah. Chika dan Ara langsung merebahkan tubuh mereka menyender di sofa. Christy berjalan ke arah kolam ikan hendak memberi ikan-ikannya makanan. Sementara Mami Aya pergi ke dapur ingin membuatkan minum untuk mereka. Namun tiba-tiba Chika bertanya.

"Mami mau ke mana?" tanya Chika.

"Mau ke dapur buatin minuman pasti kalian capek banget habis Porak,"

Ara langsung menegakkan tubuhnya. Matanya memandang Aya sedikit terkejut dan kepalanya refleks menggeleng. "Eh, Mami enggak usah! Ara bentar lagi juga mau pulang kok. Nggak usah repot-repot, Mi," ucap Ara tak enak.

"Loh, kok cepet banget sih? Kan Mami masih pengen ngobrol sama kamu," ujar Mami Aya.

"Maaf ya Mami, Ara sebenarnya pengen juga lama-lama di sini sama kalian. Tapi tadi Mami Ara nge-chat suruh cepat-cepat pulang. Janji deh lain kali Ara bakal lama ngobrol-ngobrol sama kalian." Ara bangkit dari sofa. "Ara pulang dulu ya Mami, Ica." Pamit Ara langsung menyalami tangan Aya.

CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang