41 • You Are Mine

1.3K 127 2
                                    

Song: JKT48 - Virginity

Matanya sedari tadi dipaksakan untuk terpejam, sayangnya ia tetap tidak bisa tidur. Chika menghela napasnya, lalu terbangun. Entah apa yang membuatnya tidak bisa tidur. Chika menghela napas untuk yang ke sekian kalinya.

Chika melihat jam dan sudah menunjukkan pukul 11 malam. Benar-benar Chika tidak bisa tidur malam ini. Lagi, Chika berusaha untuk memejamkan matanya, namun tiba-tiba suara notifikasi ponselnya membuat Chika mau tidak mau langsung membuka ponsel. Chika terkejut saat mendapat sebuah pesan dari Ara.

Zahra Nur Khaulah: Tidur. Nggak usah mikirin aku terus

Chika terkejut luar biasa. Jantungnya berdetak tidak karuan. Demi apa pun, Chika kaget karena Ara mengetahui bahwa dirinya belum bisa tidur.

Chika menatap sekitar untuk memastikan apakah ada celah dikamar ini. Sayangnya kamarnya tertutup. Lalu pertanyaannya kenapa Ara bisa tahu dirinya belum tidur? Chika pun membalas pesan Ara.

Yessica Tamara: Kok tau sih aku belum tidur?

Zahra Nur Khaulah: Tahulah apa sih yang aku nggak tau tentang kamu 😉

Yessica Tamara: Hm
Yessica Tamara: Nggak bisa tidur 😐

Zahra Nur Khaulah: Kenapa nggak bisa tidur?

Yessica Tamara: Nggak tau
Yessica Tamara: Kamu ngantuk?

Chika mengubah posisinya menjadi miring.

Zahra Nur Khaulah: Lumayan
Zahra Nur Khaulah: Tapi kalo liat chat dari Ica, ngantuknya langsung ilang gitu deh

Yessica Tamara: Kamu kalo ngantuk tidur aja

Zahra Nur Khaulah: Masih mau ngobrol sama Ica ❤️

Tanpa sadar sudut bibir Chika tertarik saat membalas pesan Ara.

Yessica Tamara: TIDUR UDAH MALAM!

Zahra Nur Khaulah: Ica tuh gemesin tau nggak 🥰
Zahra Nur Khaulah: Tiap hari kadar gemesinnya nambah terus
Zahra Nur Khaulah: Hm, jadi pengen cubit pipi Ica

Yessica Tamara: Ih! Masa dicubit ☹️

Zahra Nur Khaulah: Yaudah cium kalo gitu 😚

Refleks Chika menjauhkan ponselnya dari tangannya, ARA PLEASE DEH! pipi Chika mulai memanas. Chika mencoba menstabilkan degupan jantungnya sebab gadis satu bernama Ara.

Chika tanpa sadar menggigit bibirnya sendiri, lalu mulai membalas pesan Ara.

Yessica Tamara: HEH!

Zahra Nur Khaulah: Loh?
Zahra Nur Khaulah: Katanya nggak mau dicubit pipinya

Yessica Tamara: Hmm 😖

Zahra Nur Khaulah: Ica udah, gemesinnya udah dulu bisa?

Yessica Tamara: Kamu juga gombalnya udah dulu bisa?

Sementara dikamar sebelah tepatnya dikamar Ara. Ara sedang mengatur napasnya beberapa kali, ia ingin berteriak rasanya. Please, Chika gemes banget!

Zahra Nur Khaulah: Hahaha 🤣

Yessica Tamara: Dih! Ketawa lagi

Zahra Nur Khaulah: Kangen 🤧 coba pap dong

Yessica Tamara send a foto

Pipi Ara tiba-tiba memanas saat melihat pesan Chika yang mengirimnya sebuah foto. Ara pun melihat foto itu dan jantungnya kembali berulah lagi.

CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang