Song: JKT48 - Bel Terakhir Berbunyi
Warna langit berubah ketika sang fajar muncul dari ufuk timur. Sinar matahari mulai menyinari dunia. Sayup-sayup terdengar nyanyian merdu burung pagi. Udara segar dan semilirnya angin menambahkan semangat untuk bangun dari mimpi. Tetesan embun pagi dari dedaunan menyegarkan mata ini. Kilauan sang mentari menembus celah-celah kecil pepohonan dan menambah semangat suasana pagi hari. Kesunyian dan ketenangan selalu terasa, melekat erat setiap pagi.
Sepasang mata terbuka karena silaunya sinar matahari yang masuk menembus kaca jendelanya. Ara berusaha untuk menyadarkan dirinya, lalu ia dengan segera mengubah posisinya menjadi menyamping dan setengah bangun. Menopang kepalanya menggunakan sebelah tangan.
Sudut bibir Ara tertarik ke atas melihat Chika yang ada di hadapannya masih tertidur lelap. Kemudian Ara menggerakkan jemarinya untuk menelusuri wajah cantik Chika. Betapa manisnya Chika bila tertidur. Wajah polosnya yang semakin membuat Ara senang memandangi wajah Chika.
Kemudian Ara mencium puncak kepala Chika. Karena tidak tahan melihat bibir Chika yang menggoda dan agak sedikit terbuka, Ara mengecup bibir Chika sekilas. Karena ia tidak tahan ia menciumnya lagi, kali ini Ara melumat bibir Chika agak lama. Sampai Chika melenguh.
"Nghhh... ahhhh...."
Kemudian Ara menghentikan aktivitasnya dan menunggu Chika untuk bangun. Chika menggeliat ia membuka matanya. Chika tidak sadar kalau Ara tadi menciumnya.
"Selamat pagi," sapa Ara sambil tersenyum hangat pada Chika yang baru bangun tidur.
Chika tersenyum tipis lalu mendekatkan tubuhnya memeluk leher Ara manja. Kepalanya ia benamkan diceruk leher Ara sambil memejamkan mata.
Ara agak sedikit terkejut, pagi-pagi Chika sudah manja padanya. Ara terkekeh kecil dan langsung mendekap tubuh Chika masuk ke dalam pelukannya. Mengelus pelan rambut panjang Chika dengan lembut sambil bibirnya mencium puncak kepala Chika berulang kali.
"Masih pagi tidur lagi aja, Ica,"
"Hm," balas Chika menggumam.
Beberapa menit kemudian Chika melepaskan pelukannya begitu juga dengan Ara. Chika bangun dari tidur mengambil ikat rambut yang ada di meja sampingnya lalu mencepol asal rambutnya. Memperlihatkan leher jenjangnya yang masih banyak bercak merah di sana. Sampai sekarang bercak merah itu belum hilang namun warnanya lumayan sedikit memudar.
Ara bangun dari tidur lalu menyandarkan tubuhnya di sandaran kasur. Memandang Chika yang hendak turun dari kasur. Chika langsung pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya sedangkan Ara mengambil ponselnya yang ada di atas meja kecil di sampingnya. Ara membuka ponselnya lalu melihat ada banyak notifikasi dari grup sekolah dan langsung saja ia membacanya.
Official SMA JKT48 (150)
Devi Kinal Putri (Bu Kinal KepSek) telah mengubah setelan grup untuk mengizinkan hanya admin yang dapat mengirim pesan ke grup ini.
Devi Kinal Putri (Bu Kinal KepSek): Salam, Selamat pagi semua. Mohon maaf mengganggu kegiatannya dimohon kepada seluruh murid SMA JKT48 yang diberi tugas oleh Guru dan pembina ekskulnya untuk tampil di acara besok harap hari ini segera datang ke sekolah jam 10 pagi seperti biasa berkumpul di aula Sekolah untuk melaksanakan geladi resik. Jadwal hari ini dipercepat karena sorenya akan ada rapat Guru dan Panitia. Mohon kerja samanya untuk tidak telat hadir ke Sekolah.
Terima kasih.OSIS SMA JKT48: Pagi Bu. Siap!!!
KETUA KELAS XII MIPA 2: Pagi Bu. Siap Bu terima kasih untuk informasinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/320549928-288-k631368.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIOR
Fiksi PenggemarVersi terbarunya sudah diremake dengan judul yang sama: CHIKARA: I Love You My Senior Copyright, 2021 by Charcaaa 13 April 2021 [17+] CHIKARA; I LOVE YOU MY SENIOR by BadutMekdi0 | Zahra Nur Khaulah. Orang-orang mengenalnya gadis yang sangat hipera...