125 • Liburan dan Lists ke-4 Ara; Ke Pantai bareng Ica

469 68 0
                                    

Song: JKT48 - Musim Panas Sounds Good

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Chika sedang bersiap-siap dikamarnya untuk berangkat ke bandara. Hari ini gadis itu memakai kaos lengan pendek berwarna pink pastel dan celana jeans panjang berwarna biru. Sementara rambutnya ia biarkan terurai.

Chika membawa koper berukuran kecil berwarna pink pastel dan tas selempang kecil untuk menyimpan dompet dan ponselnya. Tak lupa ia kembali mengecek barang bawaannya. Memastikan tak ada barang yang tertinggal.

Lain dengan Ara yang sudah menunggunya diruang tamu. Gadis itu memakai celana jeans hitam, kaos berwarna putih yang dipadukan dengan jaket jeans berwarna hitam. Rambutnya sengaja ia biarkan terurai. Gadis itu duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan ponselnya sesekali meneguk air minum yang disediakan Mami Aya.

"Aduh, Chika kok lama banget bentar ya Raa, Mami mau ke atas mau panggil Chika dulu." Kata Aya lalu pergi ke kamar Chika.

"Chika!" panggil Mami Aya dari depan pintu kamar.

Chika membuka pintu kamarnya. "Iya, Mi?"

"Ayo cepet Ara nunggu kamu di bawah,"

"Iya ini Chika mau ke bawah kok," Chika beranjak dari kamarnya sembari menarik kopernya. Di belakangnya, Mami Aya mengikuti Chika berniat mengantar sampai depan pintu.

Begitu sudah sampai dilantai satu, terlihat seorang gadis mengenakan celana jeans hitam, kaos berwarna putih yang dipadukan dengan jaket jeans berwarna hitam sebagai outwear.

"Ara," ucap Chika saat sudah ada di depan. Ara cool banget pake outfit kayak gitu.

"Udah enggak usah liat terus. Tau kok aku keren banget," ujar Ara terkekeh.

Chika memutar matanya malas. "Dih, PD banget jadi orang! Siapa juga yang liat kamu!" Chika mencibir.

Ara melangkahkan kakinya mendekati Chika. Menyisakan sedikit jarak di antara mereka.

"Ih! Mau ngapain?!" paniknya.

Ara langsung mengambil alih koper yang ada ditangan Chika.

Mami Aya tersenyum melihat mereka berdua. "Ara, Mami titip Chika ya, jagain." Pesan Mami Aya.

Ara mengangguk. "Siap Mami! Pasti Ara bakal jagain bidadari!"

Pipi Chika bersemu merah. "Ih! Ara apaan sih!" ucap Chika salah tingkah. Ara dan Mami Aya tertawa.

"Kita berdua berangkat dulu ya, Mi," Ara dan Chika berpamitan sembari mencium punggung tangan Mami Aya.

"Iya kalian berdua hati-hati ya!" Mami Aya mengantar Chika dan Ara sampai depan rumahnya.

Tangan kiri Ara langsung menggenggam tangan Chika. Sedangkan tangan kanannya menenteng koper milik Chika menuju mobilnya.

"Kamu udah sarapan belum?" tanya Ara.

Chika menganggukkan kepala. "Udah kok."

Ara melepas genggamannya, membukakan pintu untuk Chika dan menutupnya kembali setelah gadis itu masuk ke dalam mobil. Ara lalu berjalan ke arah belakang, menaruh koper milik Chika ke bagasi mobilnya.

Setelah Ara dan Chika sudah berada di dalam mobil, Ara menancap gas mobilnya menuju bandara.

Selama di perjalanan, mereka hanya mengobrol ringan dan bernyanyi sesuai lagu yang terputar di ponsel Chika. Ada beberapa lagu yang Ara hafal, ataupun sebaliknya. Bahkan ada lagu yang mereka nyanyikan bersama.

Setengah jam kemudian, setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, akhirnya mereka berdua sampai di bandara Soekarno-Hatta. Chika berjalan di sisi Ara yang mendorong troli berisi dua koper milik mereka berdua.

CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang