Song: JKT48 - Glory Days
Keesokan harinya Ara bangun terlebih dahulu. Seketika Ara terkejut melihat ia dan Chika sedang tidur berhadapan dengan posisi berpelukan.
Ara masih memandang Chika yang masih tertidur pulas. Ara mengangkat dua sudut bibirnya membentuk senyuman. Sebelah tangannya naik ke atas menggerakkan jemarinya untuk menelusuri wajah cantik Chika. Ara suka melihat ekspresi tidur Chika yang sangat damai. Kemudian Ara mencium kening Chika cukup lama lalu melepasnya.
Chika menggeliat kecil, ia mengerjapkan matanya perlahan lalu membuka mata. Pemandangan yang pertama ia lihat adalah Ara yang sedang tersenyum hangat menatapnya.
"Pagi sayang," Ara menyapa Chika yang baru membuka mata. Tubuh Ara menyamping menghadap Chika dan sebelah tangannya menopang menahan kepalanya.
"Pagi juga sayang," balas Chika lalu tangannya memeluk leher Ara. Mencium rahang Ara dan kembali memejamkan matanya mencari kehangatan dari tubuh gadis itu.
Ara makin mengembangkan senyumnya kemudian mengubah posisinya. Ara merebahkan tubuhnya kembali lalu mengangkat kepala Chika menaruhnya didada dan memeluk tubuh Chika erat sambil tangannya mengelus-elus punggung Chika.
Beberapa menit kemudian, Chika pun melepas pelukannya lalu bangun dari kasur. Mengambil ikat rambutnya yang ia simpan di atas meja kecil dan mulai mencepol asal rambutnya, memperlihatkan leher jenjangnya.
Ara masih setia merebahkan dirinya di kasur belum ada tanda-tanda untuk bangun padahal matanya sedari tadi menatap Chika.
"Bangun Raa terus mandi siap-siap ke sekolah," tutur Chika seraya mengelus pipinya.
Tanpa disuruh dua kali Ara pun bangun dari tempat tidur.
"Aku ke bawah dulu ya mau siapin sarapan. Kamu mandi duluan aja," kata Chika lagi.
Saat Chika hendak turun dari kasur tiba-tiba Ara langsung menarik pinggang Chika dan memeluknya erat. Ara menaruh kepalanya di bahu Chika sambil memejamkan matanya menghirup dalam aroma tubuh Chika.
"Bentar aja. Kayak gini dulu," bisik Ara ke telinga Chika.
"Ih! Raa, tapi aku mau siapin sarapan dulu...."
"Hm, nanti dulu Ara pengen kayak gini dulu, Ica," Ara memeluk Chika semakin erat.
"Tapi-"
"5 menit! Kasih 5 menit lagi,"
Akhirnya Chika pasrah. Selama 5 menit Chika membiarkan Ara memeluknya.
5 menit itu pun berlalu.
"Waktu habis! Udah ya kamu mandi duluan aku mau siapin sarapan dulu," akhirnya Ara pun melepas pelukannya. Chika mencubit dagu Ara gemas dan setelah itu ia berjalan keluar kamar menuju lantai bawah.
Ara bangkit dari kasur dan merapikan tempat tidurnya. Setelah itu ia melangkah menuju kamar mandi.
***
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 06.10. Kini Ara dan Chika sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Hari ini mereka berangkat lebih awal dari biasanya karena Chika harus piket kelas.
Tepat pukul 06.20 mereka datang. Ara langsung turun dan membukakan pintu untuk Chika.
"Oh ya, Ica, pulang sekolah nanti kita nggak langsung ke rumah Ii Eril tapi pulang dulu ya buat ganti baju soalnya bakal sampe malam di rumah Ii,"
"Terserah kamu aku ikut aja," jawab Chika.
Sesampainya dikelas, Chika langsung disambut oleh teman-temannya. Sedangkan Ara hanya melihat keenam orang itu yang sekarang tengah berpelukan mirip teletubies.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIOR
Fiksi PenggemarVersi terbarunya sudah diremake dengan judul yang sama: CHIKARA: I Love You My Senior Copyright, 2021 by Charcaaa 13 April 2021 [17+] CHIKARA; I LOVE YOU MY SENIOR by BadutMekdi0 | Zahra Nur Khaulah. Orang-orang mengenalnya gadis yang sangat hipera...