Tuan Wijaya sangat marah atas insiden ini. Santika mengunakan kesempatan ini untuk meminta restu dan pengakuan keapda keluarga Handoko.
"Tuan Wijaya jangan salahkan Rehan aku yang berinisiatif untuk menjenguk nyonya karena bagaimanapun aku juga harus mendapatkan persetujuan nyonya untuk menjadi madunya," ucap Santika yang menghalangi tuan Wijaya yang akan memukul Rehan.
Plak! sebuah tamparan keras dilayangkan untuk Santika karena membuat nyonya Handoko kesal.
"Kamu perempuan liar darimana berani berkata seperti itu di depan kami? Kamu pikir kami akan menyetujui kalau kamu akan masuk ke keluarga Handoko!" bentak nyonya Handoko.
"Bisa saja itu adalah anak dari orang lain dan kamu menjebak putraku!" tegas tuan Handoko yang juga melayangkan tamparan pada Santika.
Tuan Handoko melemparkan sejumlah uang tepat di wajah Santika karena mungkin itu yang ia inginkan dari keluarga Handoko. Ia bisa tidur dengan putranya tapi tidak akan pernah bisa masuk ke dalam keluarganya. Karena ada banyak wanita yang di tiduri Rehan tidak mungkin ia akan menikahi semua wanita itu. Hanya wanita pilihan dari kelurga ternama saja yang sebanding dengan keluarga Handoko yang bisa menjadi menantunya.
"Aku tidak butuh uang ini yang aku butuhkan adalah tuan muda Rehan mengakui anakku sebagai putranya. Kalian semua jangan seenaknya kalau nanti anakku bertanya ayahnya dimana bagaimana?" tanya Santika.
"Itu urusanmu karena terlalu murahan menjadi seorang wanita," jawab nyonya Handoko.
Tuan Handoko meminta membawa Santika pergi dari rumah sakit dan mengurungnya ke ruang bawah tanah kediaman Handoko. Beliau tak ingin perempuan hina itu berbicara omong kosong depan media. Tapi banyak media masa yang dibawa Santika ke rumah sakit.
"Tuan Handoko kenapa anda tidak meu menerima Santika yang merupakan model berbakat sebagai menantu anda. Dia sudah mengandung cucu anda loh?" tanya Wartawan.
"Keselamatan menantuku lebih penting dari pada seorang pelacur yang mengusik rumah tangga anakku. Kalian coba putar rekaman yang kalian ambil saat berada di rumah anakku. Aku yakin ada kejanggalan aku akan memberi kalian sepuluh juta jika menemukan kejanggalan itu," jawab tuan Handoko.
***
Di rumah lain di kediamaan Manggala sudah melihat berita yang menimpa keluarga Handoko. Tuan dan nyonya Manggala membicarakan kasus ini mereka menyangkan ada skandal yang menanyangkan berita murahan seperti ini tentang keluarga Handoko.
"Siapa yang tak tergiur dengan harta kelurga Handoko. Para perempuan jalang itu pasti sudah merencakan semua ini walau jadi simpanan tak apa-apa yang penting bisa menikmati kemewahan yang ada," ucap tuan Manggala.
"Apa Merry berada di rumah sakit. Kenapa bisa dia masuk ruang igd?!" teriak Marcel lalu segera meninggalkan rumah.
Tuan Manggla meneriaki anak itu. Ia juga tahu kalau putranya pernah mencintai Merry putri dari keluarga wijaya itu. Jangan sampai tindakan gegabahnya membaut perusahaan mereka bangkrut."Mau kemana kamu anak bodoh. Jangan coba membuat ulah sehingga menyulitkan orang tuamu!" seru tuan Manggala.
"Anak muda memang penuh kejutan. Ayo kita ikuti anak kita sampai mana dia akan bertindak. Aku juga tidak mau kelurga kita malu karena ulahnya,"
Tuan dan Nyonya Manggala menuju rumah sakit untuk menjenguk keluarga Handoko. Tapi tujuan sebenarnya adalah melindungi anaknya agar tidak sembarangan bertindak dan gegabah.Sampai di rumah sakit mereka semua menyapa tuan Handoko juga Tuan Wijaya mereka mengucapkan simpatinya. Terlihat juga Rehan yang berwajah pucat menunggu di depan ruang IGD dimana istrinya di rawat. Anak kesayangan tuan Manggala tidak terlihat disana.
Bugh! Hantaman keras mengenai tepat wajah Rehan karena Marcel meluapkan kekesalannya. Ia tidak terima Merry terluka di kediamannya.
"Dasar pria bajingan kamu. Berani sekali menyakiti wanitaku!" bentak Marcel.
"Siapa wanitamu dia adalah istriku. Ini sebuah kecelakaan. Mohon tuan muda Marcel tidak berkata yang bukan-bukan," ucap Rehan yang masih santai menanggapi amarah Marcel.
"Jika tidak bisa mengurusnya maka ceraikan saja Merry dan biarkan kami hidup bahagia bersama," pinta Marcel.
Para orang tua tiga keluarga besar itu sungguh tercengang kenapa bisa terjadi seperti ini. Rehan mempunyai wanita simpanan dan Merry mempunyai cinta masa lalu yang belum selesai. Jadi mereka harus bersikap seperti apa. Tuan Manggala menampar Marcel dengan keras karena tindakannya membuat dirinya malu kepada dua keluarga besar lainnya.
"Apa kamu sudah gila Mrcel?" gertak tuan Manggala.
"Apa kamu tidak sadar tindkanmu bisa membuat kesalahpadaham dan berpengaruh pada bisnis keluarga kita!" imbuh tuan Manggala.
Wartawan banyak yang mengambil momen ini. Mereka senang mendapatkan berita yang akan menghebohkan nantinya tentang keluarga besar.
"Ayah aku tidak peduli. Jika kalian tidak mengirimku ke luar negeri aku yang akan menikah dengan Merry bukan pria brengsek ini!" seru Marcel.
"Dia sekarang sudah menjadi milikku dan aku tidak akan melepaskannya. Lalu apa yang bisa kamu buat?" tanya Rehan meledek Marcel.Krieeett!Pintu ruangan iGD terbuka seorang Dokter keluar dari ruangan itu. Rehan dan Marcel segera mengampiri Dokter itu.
"Dokter bagaiamana keadaan pasien?" tanya Rehan dan Marcel barengan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI KONTRAK SANG CEO
RomanceSaat kontrak pernikahan sudah akan berakhir Rehan mulai membuka hatinya untuk Merry. Rehan belum mau mengungkapkan yang sebenarnya sehingga Merry yang sudah ingin lepas dari pernikahan kontrak ini berusaha lepas dari genggaman Rehan. Seorang wanita...