INGIN TERUS BERSAMAMU

164 6 0
                                    


Merry memeluk Rehan dengan erat ia menjawab tentu saja ingin melakukan adegan ranjang bersama Rehan lagi. Tapi saat ini dia sedang hamil dan tenaganya terbatas. Mungkin setelah melahirkan nanti Rehan bisa menguasai Merry lagi sepanjang hari atau jika Rehan ingin menjamahnya setiap hari juga mungkin bisa.

"Siapa yang tidak mau bercinta denganmu. Tapi sekarang aku sedang mengandung anakmu aku hanya nyaman dengan kelembutanmu. Teruslah seperti ini sampai nanti Rehan dan jangan pernah ada wanita lain selain aku di hatimu," jawab Merry sambil menunjuk hati Rehan dengan jarinya.

"Aku berjanji tidak akan ada wanita lain selain kamu Merry. Kamu juga berjanjilan tidak akan tergoda oleh pria lain walau pria itu gigih terus mengejarmu," balas Rehan sambil menggenggam tangan Merry.

Merry Mengangguk mereka saling berciuman menandakan di mulainya perjanjian antara mereka. Pernikahan yang awalnya perjodohan. Rehan tidak suka dengan Merry dan juga membawa wanita lain ke dalam hidup rumah tangga mereka. Hingga seorang tuan muda yang mencintai Merry ingin merebut lagi Merry dari sisi Rehan. Akhirnya mereka memilih melabuhkan cinta mereka pada satu hati yang mereka cintai.

"Kita sudah berjanji akan hidup bersama tolong jangan ingkari janjimu Rehan," ucap Merry memohon pada Rehan demi bayi yang ada didalam kandungannya.

"Merry bukan hanya aku saja yang harus berjanji tapi kamu juga. Aku takut kehilanganmu Merry. Aku juga takut pria bodoh dari keluarga Manggala itu akan nekat membawamu pergi dari sisiku," balas Rehan.

Mereka saling ketakutan sendiri tapi memang walau sudah berjanji sehidup semati yang namanya manusia tidak tahu prediksi kedepannya. Mungkin juga mreka akan mengahdapi ujian pernikahan selanjutnya bukan hanya datangnya orang ketiga mungkin masalah lainnya seperti ekonomi. Atau kebangkrutan usaha mereka. Manusia hanya bisa berencana dan Tuhan yang menentukan semuanya apakah mereka layak bersama atau memang jodoh mereka pendek dan tidak sampai menjelang ajal menjemput.

"Rehan perjalanan kita masih panjang. Aku berharap kamu selalu mendampingiku. Apa kamu bersedia hidup bersamaku sampai aja menjemput dan mengasuh anak dan cucu kita kelak?" tanya Merry.

ISTRI KONTRAK SANG CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang