Rehan memeluk Merry dengan erat hatinya terasa sesak saat mendengar Merry ingin menenangkan diri di luar negeri dan jauh darinya. Rehan tentu saja hatinya sangat berat karena harus berpisah jarak dan waktu dengan Merry. Mungkin hatinya akan rapuh dan tak tenang serta terus gelisah saat memikirkan Merry yang jauh darinya kelak.
"Merry kamu tidak boleh jauh dariku. Aku tidak bisa berpisah denganmu apalagi ada anak yang kamu kandung itu adalah buah hati kita," ucap Rehan."
jadi kamu tak mengijinkanku untuk keluar negeri?" tanya Merry.
"Tidak karena sekarang hatiku telah benar-benar jatuh cinta padamu dan tidak mau jauh darimu barang sedetikpun," jawab Rehan sambil menggelengkan kepalanya.
Merry terkejud mendengar ucapan Rehan dia melepaskan pelukan Rehan dan menatap wajahnya dengan penuh kasih sayang. Rehan menunjukkan wajah melas dan tidak karuan karena mendengar permintaan Merry. Merry menertawakan suaminya itu.
"Rehan dimana wajah angkuhmu itu?" tanya Merry sambil tertawa.
"Di depanmu aku tidak bisa memperlihatkan wajah angkuhku. Merry aku benar-benar telah jatuh cinta padamu. Mengenai surat kontrak pernikahan kita maukah kamu membatalkan saja dan hidup berdua denganku sampai tua nanti?" ucap Rehan.
Merry masih merenungkan nasibnya. Berada di sisi Rehan terlalu bahaya banyak gadis yang mengantre untuk memilikinya. Terutama si gadis model itu pasti banyak rencana liciknya untuk mendapatkan Rehan.
Segala upaya pasti telah mereka siapkan untuk menyingkirkan Merry dari sisi Rehan. Kalau Santika tak berhasil Merry khawatir akan ada wanita lainnya yang mengincar posisi wanita di samping Rehan.
"Aku masih belum bisa memastikannya. Berikan aku waktu aku masih trauma dengan wanita yang mencoba masuk ke dalam rumah tangga ini. Aku hanya takut kalau terus berada di sisimu bukan hanya aku yang terancam tapi nyawa anakku juga akan ikut menjadi target para wanita yang menginginkan posisi nyonya Handoko," ucap Merry pada Rehan.
"Aku akan memberikan waktu sampai kamu mau menerimaku. Aku tidak akan memaksamu," balas Rehan.
Merry mengucapkan terima kasih kepada Rehan yang sudah mau menunggunya tidak memakasakan kehendak seperti biasa.
Kringg ... KringggSuara telepon berdering entah panggilan dari mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI KONTRAK SANG CEO
RomansaSaat kontrak pernikahan sudah akan berakhir Rehan mulai membuka hatinya untuk Merry. Rehan belum mau mengungkapkan yang sebenarnya sehingga Merry yang sudah ingin lepas dari pernikahan kontrak ini berusaha lepas dari genggaman Rehan. Seorang wanita...