DIMANA MERRY

214 8 0
                                    

Kinerja istri seperti apa yang Rehan inginkan sebenarnya. Merry menyipitkan matanya memandang pria brengsek di samping tempatnya tidur. Tidak mau melepaskan wanita simpanannya dan masih ingin bertahan dengan Merry membangun biduk rumah tangga. Rehan sungguh pria serakah."Kamu harus pilih salah satu diantara kami. Kalau tidak ya sudah aku yang akan mengalah meninggalkanmu!" seru Merry yang sudah kesal dengan Rehan."Mimpi saja kalau mau meninggalkanku, aku akan segera tahu siapa yang mengirimkanmu video itu. Aku akan membuatnya mati segan hidup pun tak mau," ucap Rehan lalu memejamkan mata sambil memeluk Merry.Mereka tidur pulas sampai pagi. Rehan menggrayai tempat tidurnya ketika pagi hari dan mencari keberadaan Merry. Ketika dirasa tidak ada orang di sampingnya ia membuka mata dan melihat tidak ada Merry di tempat tidurnya ia merasa marah dan kesal. Kemana wanita itu pergi pagi-pagi begini. Sungguh membuatnya kesal saja."Dimana nyonya kalian?" tanya Rehan ketika sudah turun ke ruang makan."Kami tidak melihat nyonya sedari pagi tuan," ucap salah satu pelayan."Tidak ada yang melihat nyonya. Apa yang kalian lakukan sehingga tidak tahu kemana nyonya kalian pergi?" tanya Rehan kesal.Rehan menelpon Merry tapi tidak ada jawaban. Lalu ia menelpon Leni tapi Leni tidak tahu ada dimana Merry di perusahaan juga tidak ada. Rehan mulai panic dan berpikir macam-macam apakah Merry berkencan pagi-pagi buta dengan pria lain sehingga meninggalkan Rehan yang masih tidur di kamarnya. "Kemana wanita itu pergi, berani sekali dia meninggalkan aku yang sedang tidur. Aku akan mengikatnya agar tidak kabur lagi saat ketemu nanti," ucap Rehan sambil terus mencoba menelpon Merry."Tuan kenapa pagi seperti ini kamu sudah terlihat marah?" tanya Santika yang memeluk Rehan dari belakang.Santika datang diwaktu yang tidak tepat Rehan sedang marah karena kehilangan Merry. Kenapa dia malah mengacau padahal tahu Rehan sedang tidak ingin diganggu. Wanita yang tidak tahu suasana hati orang seperti apa. Bisanya mengacau dan membuat orang kesal saja."Siapa yang mengijinkanmu masuk rumah ini lagi? Aku akan patahkan tangan dan kakimu jika masih ngeyel masuk rumah tanpa ijinku!" tegas Rehan."Tuan apa suasana hatimu sedang tidak enak. Aku akan menemanimu yang sedang galau ini," jawab Santika dengan tatapan menggoda.Rehan kesal dengan apa yang dilakukan Santika dia sangat membuat Rehan kesal. Saat ini bukan saatnya untuk memadu kasih kemarin dia sudah mendapatkan apa yang ia inginkan untuk apa sekarang datang lagi. Apakah wanita ini hanya ingin menikmati tubuh Rehan saja."Pengawal usir wanita gila ini. Aku sedang tidak butuh ditemani siapapun kecuali nyonya," gertak Rehan yang sedang marah."Baik tuan akan kami usir nona Santika keluar," ucap pengawal."Tidak tuan jangan lakukan ini padaku. Aku tulus ingin menemanimu yang sedang galau. Nyonya tidak mencintamu aku tahu dimana dia sekarang!" seru Santika.Rehan meminta pengawal untuk melepaskan Santika. Jika benar apa yang dikatakan oleh Santika pria tampan itu berharap Santika cepat mengatakan apa yang dia tahu tentang Merry yang saat ini ia cari."Cepat katakan dimana sekarang Merry berada!" seru Rehan."Tuan aku ingin menemanimu lebih lama lagi baru akan aku beritahu dimana nyonya," ucap Santika sambil memeluk Rehan dan juga menggodanya berharap bisa melakukan adegan ranjang hari ini dengan Rehan. Memang itu tujuannya berbohong pada Rehan model cantik itu ingin hamil anak Rehan dan menjadi nyonya menggantikan Merry yang tak berguna baginya.Rehan mendorong keras tubuh Santika beraninya menipunya dengan trik kotor seperti itu. Rehan sudah kesal dan meminta pengawal menyeretnya keluar dan boleh menikmatinya sesuka hati asalkan mereka senang. Karena Rehan sudah muak dengan tingkah Santika yang mulai serakah tidak tahu batasannya sendiri."Tuan aku betulan tahu dimana nyonya, dia sedang menghianatimu dia sekarang bersama lelaki lain sedang berkencan," teriak Santika."Aku tidak peduli dengan bualanmu. Kalau tidak mau memberitahu dimana Merry maka lebih baik kamu diam saja!" seru Rehan.Santika sudah diusir Rehan kembali mencari Merry melalui anak buahnya. Rehan mengerahkan semua anak buahnya demi menemukan Merry. Hatinya semakin tak karuan karena sejak bangun tidur tidak menemukan keberadaan Merry. "Sebenarnya dimana wanita itu berada. Sepertinya otakku sudah bermasalah karena selalu dipenuhi dengan bayangan Merry," gumam Rehan.

ISTRI KONTRAK SANG CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang