Merry sudah tahu makanan apa yang disukai Rehan. Dia memang tidak terlalu suka dengan sayuran tidak mungkin juga Merry memaksanya untuk makan sayuran seperti apa yang sedang ia konsumsi saat hamil seperti ini.
"Karena kita sehati. Aku sudah paham kalau kamu tak terlalu suka sayuran jadi aku meminta pelayan untuk menanyakan kamu mau makan apa," jawab Merry.
"Terima kasih Merry. Tapi aku nanti akan menjadi ayah jadi aku harus memberi contoh supaya tidak memilih makanan," balas Rehan.
Rehan meminta pelayannya untuk beristirahat saja. Atau mereka bisa makan siang terlebih dahulu dia tak ingin pelayan di rumahnya kekurangan nutrisi saat bekerja. Biarkan dia menemani Merry memakan semua makanan yang tersedia dimeja makan. DIa seorang suami yang pengertian. Dia juga harus belajar bagaimana memberi contoh anaknya ketika sudah lahir nanti supaya tidak memilih makanan. Semua makanan harus dimakan karena di luar sana banyak orang kesulitan mencari makan.
"Ayo kita makan Rehan. Aku akan mengambilkan nasi dan lauk untukmu," ucap Merry.
"Wanita hamil tidak boleh banyak gerak dan kelelahan. Aku akan mengambil makananku sendiri," balas Rehan.
Merry tersenyum tipis. Ia sangat senang dengan banyak perubahan yang ditampakkan oleh Rehan. Lelaki yang sekarang menjadi calon ayah bagi bayi yang sedang dikandungnya kini.
"Rehan terima kasih sudah sangat perhatian denganku. Aku sangat senang mempunyai suami sepertimu yang penuh perhatian, semoga sampai nanti kamu akan terus bersikap lembut seperti ini untukku dan anakmu," ucap Merry.
"Aku tidak ingin berjanji karena takut nanti janjiku akan meleset. Jangan berpikiran macam-macam Merry. Makanlah yang banyak karena anak kita butuh nutrisi yang banyak," balas Rehan sambil menyendok makanannya.
Merry mengangguk setuju memang sang buah hati harus banyak memakan nutrisi karena akan berpengaruh dalam tumbuh kembangnya kelak. Semoga nanti dia lahir dalam keadaan sehat dan tanpa cacat sedikitpun.
"Aku sudah kenyang. Rehan maukah kamu menemaniku membacakan dongeng untuk janin yang ada di kandunganku?" tanya Merry.
"Membacakan dongeng bayi yang masih di dalam perut," jawab Rehan setengah kebingungan. Ia mengernyitkan dahinya karena tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Merry.
Merry menjelaskan bayi yang didalam perut juga perlu dilatih kecerdasannya. Membaca dongeng adalah salah satu yang bisa digunakan untuk memicu kecerdasannya. Manfaat membacakan dongen untuk janin adalah mengenalkan macam-macam emosi ke anak meskipun masih dalam kandungan. Mengenalkan berbagai macam bahasa pada janin. Membacakan dongen pada janin juga bisa mengasah respon dan kemampuan berpikir bayi.
"Apa kamu sudah paham dengan penjelasanku tentang pentingnya membacakan dongeng untuk janin Rehan?" tanya Merry.
"Oh jadi seperti itu, oke aku paham. Kalau begitu aku akan menemanimu membacakan dongeng untuk calon buah hati kita agar kelak dia cerdas," ucap Rehan.
Rehan sangat bersemangat memilih buku dongeng yang akan dibaca untuk sang calon buah hati. Dia dan Merry mengambil satu buku yang sama yakni tentang cerita negeri dongeng yang menceritakan pangeran yang sangat mencintai putrinya.
Mereka saling pandang lalu tersenyum karena memegang satu buku dongeng yang sama.
"Lagi-lagi kita memilih barang yang sama Merry," ucap Rehan lalu tersenyum.
"Itu karena kita sehati Rehan," jawab Merry.
"Apa kamu siap membacakan dongeng untuk calon buah hati kita?" tanya Rehan yang sudah tak sabar untuk membacakan cerita dongen untuk sang buah hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI KONTRAK SANG CEO
RomanceSaat kontrak pernikahan sudah akan berakhir Rehan mulai membuka hatinya untuk Merry. Rehan belum mau mengungkapkan yang sebenarnya sehingga Merry yang sudah ingin lepas dari pernikahan kontrak ini berusaha lepas dari genggaman Rehan. Seorang wanita...