Ganti Rugi

181 10 0
                                    

Tuan Handoko menyeringai tipis beliau telah memikirkan cara apa yang bisa dilakukan untuk menebus kesalahan Santika. Dia telah mencemarkan nama baik Rehan dan menyebabkan beberapa klien atau pihak kerja sama dengan perusahaannya menunda tanda tangan kontrak.

"Apa yang harus kamu lakukan adalah. Kamu harus rebut hati Marcel dengan begitu aku bisa memaafkanmu. Aku tidak percaya kalau seorang pria tidak bisa tergoda oleh rayuan siluman rubah sepertimu," jawab tuan Handoko sambil tertawa jahat.

"Aku tidak janji bisa tapi akan aku usahakan," ucap Santika.

"Bersoleklah seperti biasanya. Kamu wanita jalang pasti sudah tahu bagaimana caranya meraku lelaki," balas tuan Handoko.

Tuan Handoko menyiapkan segalanya untuk menjebak Marcel dan Santika berada dalam satu ruangan. Tugas Santika adalah merayu Marcel yang sedang mabuk dengan begitu mungkin tuan Handoko akan memaafkan Santika dan karirnya dalam dunia entertaimen akan selamat. "Buatlah seolah terjadi kecelakaan. Kamu sudah terbiasa berakting aku minta malam ini beraktinglah senatural mungkin. Apa kamu paham?" tanya tuan Handoko.

"Baik tuan aku akan patuhi perintahmu asalkan tuan juga menepati janji tuan," jawab Santika pasrah.

Santika mengepalkan tangannya tidak dapat Rehan dia juga bisa mendapatkan Marcel mereka sama-sama dari kelurga kaya. Santika harus mendapatkan salah satu dari mereka. Hanya menggoda seorang pria dan bermain di atas ranjang bersamanya itu adalah hal mudah bagi Santika.

***

"Merry bagaimana perasaanmu saat ini?" tanya Rehan saat pulang kerja.

"Sepanjang hari aku mual dan muntah aku juga tak ingin mandi sama sekali," jawab Merry.

Rehan tertawa apakah ini adalah efek kehamilan Merry. Rehan memeluk Merry walaupun jarang mandi Merry masih tetap cantik bagi Rehan. Mungkin badannya sekarang sudah gemuk tak langsing seperti dulu itu karena dia sedang mengandung anaknya.

"Merry aku sangat mencintaimu walaupun sekarang tubuhmu menggendut mungkin juga jadi bau jarang mandi. Aku akan tetap setia bersamamu," ucap Rehan sambil mengecup kening sang istri.

"Apa kamu yakin dengan omonganmu. Bukankah dulu selalu membawa perempuan peliharaanmu ke rumah. Bagimana dengan bayi yang dikandung perempuan simpananmu itu?" tanya Merry dengan sewot.

Rehan tertawa lepas jadi Merry belum tahu kalau Santika hanya berpura-pura hamil dan terus mencoba untuk masuk keluarga Handoko mengandalakan berita bohong kehamilan di depan wartawan.

"Merry dia tidak hamil itu hanya akal-akalan Santika untuk masuk keluarga ini secara resmi," ucap Rehan.

"Apa kamu tahu Marcel juga ikut merencanakan semua ini. Santika ingin mendapatkanku dan Marcel akan membawamu keluar negeri jika tak tik mereka berhasil," imbuh Rehan.

Merry terkejut mendengar apa yang dikatakan Rehan bagaimana mungkin Marcel bisa merencanakan kejahatan seperti itu. Kenapa dia nekat melakukan hal buruk seperti ini sehingga Merry harus menanggung kesalahan dari mereka. Hampir saja dia kehilangan anak yang dikandungnya. 

Bayi yang tidak bersalah hampir saja meninggal akibat dua orang yang tamak dan rakus soal asmara.

"Rehan jika benar itu terjadi jangan biarkan Marcel dan Santika mendekati rumah ini. Atau apa kamu mengijinkanku menenangkan diri di luar negeri dahulu?" tanya Merry."

ISTRI KONTRAK SANG CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang