Merry merangkul lengan tangan Rehan erat. Ia tidak ingin orang lain menindasnya lebih dalam. Ia hanya ingin Sera tahu kalau sekarang Rehan dalah suaminya. Dan tidak akan satu orangpun yang bisa merebut Rehan darinya.
"Benar berkat meniakh denganmu aku tobat menjadi playboy," jawab Rehan yang ingin menyenangkan hati Merry yang sedang hamil.
"Nona Sera masalah dulu dan sekarang itu berbeda. Dahulu kamu memang sudah mengenal suamiku lebih dulu. Tapi sekarang akulah yang lebih mengerti suamiku dari siapapun juga," balas Merry.
Sera menyeringai tipis ia kesal karena Rehan begitu peduli pada Merry. Kalau saja ia bisa mengandung anak Rehan lebih dulu Merry tidak akan sombong seperti ini di depannya.
"Kamu pikir kamu itu orang yang beruntung bisa memiliki Rehan. Asal kamu tahu kami juga pernah tidur bersama sampai mengeluarkan peluh kenikmatan bersama," ucap Sera tanpa rasa malu.
"Pada akhirnya kami menikah dan hidup bersama," balas Merry sambil memeluk erat lengan tangan Rehan suaminya.
Rehan merasakan kecemburuan Merry yang dalam. Ia sangat senang akhirnya merry menunjukkan cinta kasihnya pada Rehan. Ia langsung membawa merry pergi dari hadapan Sera dan Marcel. ia tidak mau kalau Merry akan kepikiran dan mengakibatkan stress pada janinnya.
"Kalau begitu kami pamit pulang dulu. Selamat ya kalian sudah jadian ya?" tanya Rehan pada Sera dan Marcel.
"Kenapa kamu tidak bercerita kalau sudah jadian dengan gadis secantik Sera? Aku tunggu ya undangan pernikahannya!" ucap Merry.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI KONTRAK SANG CEO
RomanceSaat kontrak pernikahan sudah akan berakhir Rehan mulai membuka hatinya untuk Merry. Rehan belum mau mengungkapkan yang sebenarnya sehingga Merry yang sudah ingin lepas dari pernikahan kontrak ini berusaha lepas dari genggaman Rehan. Seorang wanita...