Santika kesal dengan Marcel juga Sera kenapa mereka terlihat begitu intim sekali. Ini sungguh membuat Santika tak habis pikir. Ia berpikir sebelumnya jika Sera akan melukai Merry karena telah mengandung benih Rehan. Dia tidak menyangka kalau dia akan menjerat Marcel.
"Apa aku terlihat begitu mengenaskan. Atau aku sungguh terlihat kasihan di mata kalian?" tanya Santika.
"Aku tidak tahu pastinya tapi yang jelas kamu memang sedang meratapi kesedihanmu itu," jawab Sera.
Sera tahu kalau Santika memang pernah menjadi simpanan Rehan bahkan dia melejit karena bantuan Rehan. Bahkan dia mencoba mencelakai Merry yang merupakan nyonya muda keluarga Handoko yang sedang mengandung. Entah apa kini yang direncanakan oleh Santika.
"Tuan Marcel kenapa kamu begitu mudah untuk move on. Terakhir kali aku melihatmu masih ingin membunuh Rehan karena mendengar setiap malam bercumbu mesra dengan wanita pujaan hatimu," ucap Santika.
"Merry memang sangat berarti untukku. Aku juga kesal dia mengandung anak dari lelaki lain selain aku. Tapi apakah aku harus terus meratapi kesedihanku dan tidak melanjutkan hidupku," sahut Marcel.
Sera mencemooh Santika karena tidak begitu terampil menggoda pria. Apakah dia ingin memprovokasi Marcel untuk terus bermusuhan dengan Rehan.
"Nona Santika aku lihat kamu itu yang belum move on menjadi simpanan Rehan. Kenapa kamu ingin sekali Rehan dan Marcel terus berseteru karena satu wanita. Nona Santika aku sudah kembali walaupun aku tidak bisa mendapatkan hati Rehan. Tapi Marcel sangat kuat di atas ranjang. .Aku akan mendampingi Marcel selamanya," ucap Sera.
"Maksudmu mendampingi selamanya itu seperti apa?" tanya Santika.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI KONTRAK SANG CEO
RomanceSaat kontrak pernikahan sudah akan berakhir Rehan mulai membuka hatinya untuk Merry. Rehan belum mau mengungkapkan yang sebenarnya sehingga Merry yang sudah ingin lepas dari pernikahan kontrak ini berusaha lepas dari genggaman Rehan. Seorang wanita...