MASIH MENCINTAIMU

166 6 0
                                    

Marcel kesal sekali melihat apa yang dilakukan oleh Merry mengelus perut yang tertanam benih dari lelaki lain. Marcel masih tak ingin menyerah ia ingin sekali menculik Merry dan menggugurkan bayi yang ada di dalam perutnya. Rehan tidak pantas menanam benih pada perut wanita yang dicintainya.

"Merry aku masih mencintaimu kenapa kamu tidak meninggalkan Rehan dan memulai semuanya denganku?" tanya Marcel.

"Marcel apa yang kita inginkan mungkin tidak sejalan dengan kenyataan aku minta kamu untuk melupakan semua yang telah kita lalu waktu lalu," jawab Merry.

"Sekali lagi aku tidak akan menyerah karena aku masih mencintaimu. Aku akan memberikanmu waktu untuk meyakinkan diri lelaki mana yang seharusnya kamu pilih," ucap Marcel.

Marcel berdiri dan meninggalkan Merry sendirian dia bertemu dengan Rehan dan berhenti sejenak. Ia menatap wajah Rehan yang ia rasa sangat sombong itu. Lelaki yang berada di depannya itu adalah seorang yang paling ia benci. 

"Rehan sampai kapanpun aku akan terus menunggu Merry melepasmu. Melapas apapun perasaan yang dia miliki untukmu. Kamu hanya beruntung karena Merry mengandung anakmu lebih dulu," ucap Marcel karena kesal.

"Marcel aku harap kamu tidak akan menjadi gila karena mencintai istri orang," balas Rehan ketus.

Marcel sudah pergi penuh amarah dan kekecewaan dalam hatinya. Rehan menghampiri Merry dan mengajaknya pulang kali ini tidak akan Rehan biarkan semua orang menyakiti Merry.

 "Ayo kita pulang sayang," ajak Rehan sambil menggandeng Merry.

"Tidak perlu cemas aku tahu Marcel tidak akan pernah bisa mengambilmu dariku!" seru Merry.

Rehan tersenyum dan merangkul Merry untuk segera pulang ke rumah segala gundah di hatinya rasanya sirna setelah merangkul Merry. Seseorang yang kini menempati hatinya yang dulu kosong.

"Merry tolong jawab jujur pertanyaanu sekarang, siapa lelaki yang ada di hatimu saat ini?" tanya Rehan saat membuka pintu untuk Merry.

ISTRI KONTRAK SANG CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang