aku memanjakanmu

109 5 0
                                    


Santika melihat adegan bercumbu mesra yang dilakukan oleh Marcel dan Sera di mobil. Sama dengan yang biasa ia lakukan bersama Rehan dulu. Bercinta di mana saja asalkan dia suka dan menginginkan hal itu. Tapi sekarang dia tidak bisa lagi merasakan hangatnya pelukan Rehan.

Marcel yang selalu dingin akhirnya luluh juga di lubang kenikmatan milik Sera. Pria dingin yang tidak bisa ia tahklukkan kenapa bisa jatuh ke pelukan Sera.

"Ini tidak bisa dibiarkan. Aku harus melakukan sesuatu agar mereka tidak sampai tuntas melakukan hal yang begitu nikmat itu," gumam Santika.

"Marcel lihatlah gadis yang berdiri di sana. Kenapa dia terus menatap kita yang bercinta. Apakah kamu mengenal dia," ucap Sera yang menyadari ada yang melihatnya bercinta dengan Marcel.

Marcel melanjutkan gerakan kenikmatan yang sedang ia lakukan bersama Sera. Dengan sengaja dia menunjukkan wajah penuh kepuasan bercinta dengan Marcel di depan Santika yang mungkin sedang melakukan trik agar mereka tertangkap melakukan hal menyenangkan di dalam mobil

"Dia model terkenal karena menjadi simpanan Rehan. Setelah Rehan memainkannya sampai puas dia dicampakan begitu saja," balas Marcel sambil mencecap bibir Sera penuh gairah.

"Apa tidak apa-apa menunjukkan kemesraan kita di depan wanita itu?" tanya Sera dengan senyuman penuh hasrat itu.

Marcel menggelengkan kepalanya lalu memakai bajunya dengan benar lagi. Sebelum ada banyak orang mengerubutinya karena ulah Santika. Sera tersenyum licik alalu merangkul Marcel dan mencium bibir Marcel juga penuh gairah ia sengaja melakukan ini agar hati Santika merasa panas.

"Nona Santika apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Merry yang kebetulan bertemu dengannya di parkitan.

"Aku melihat seseorang yang melakukan hal tak senonoh di dalam mobil itu," jawab Santika sambil menunjukkan di mana Marcel dan Sera sedang malakukan hal yang menyenangkan.

Sebuah hal yang membuat mabuk kepayang dan setiap orang ingin melakukannya lagi-dan lagi. Merry dan Rehan melihat ke mana jari Santikan mengarah. Itu adalah mobil yang biasa dipakai Marcel. Merry sudah mengetahui dengan siapa Marcel pergi. Mungkin mereka sedang bercinta di dalam mobil itu. Sungguh sesuatu kenikmatan yang sering dilakukan oleh pasangan.

"Oh itu mobil Marcel jadi kenapa dengan mobil itu. Tidak apa-apa seorang yang bercinta dengan gadis pujaan hatinya itu sudah biasa bukan?" tanya Merry.

"Nyonya Merry itu memang sudah biasa. Tapi aku lebih penasaran dengan wanita mana Marcel bercinta," jawab Santika.

"Kami sudah bertemu dengan mereka di dalam tadi. Itu adalah artis terkenal Sera. Dia sudah kembali ke tanah air untuk memulai debut baru. Apa kamu tidak mengerti Santika?" tanya Rehan.

"Jadi artis itu benar-benar kembali. Setelah kembali dia bercinta dengan lelaki dimasa lalunya," jawab Santika dengan hati berkobar cemburu.

Rehan mengatakan kalau Sera dan Marcel memang teman masa kecil. Wajar mereka kenal dan saat bertemu kembali mereka menjalin sebuah hubungan dan terlihat intim. Itu semua adalah kehendak Tuhan mereka besama kembali.

"Tuan Rehan bukannya anda juga pernah menjalin hubungan dengan nona Sera?" tanya Santika.

"Itu dulu aku memanjakannya karena aku mencintainya. Itu dulu sekali. Sekarang sudah ada nyonya sah yang berada di sampingku. Dia juga sedang mengandung benihku di rahimnya. Kami akan selalu hidup bahagia," jawab Rehan.

Merry tahu apa yang ingin diungkapkan oleh Santika. Dia juga orang di masa lalu Rehan kenapa harus mencoba memanasinya dengan orang lain yang sedang bercinta dengan pria lain di dalam mobil. Apa dia pikir Rehan adalah pria rendahan yang akan mengurusi hidup mantan pacarnya.

"Nona Santika sama sepertimu dulu. Rehan juga memanjakanmu juga membiayai debutmu hingga menjadi bergelimang harta saat ini. Sekarang kamu dan Sera adalah orang dimasa lalu Rehan. Jadi untuk apa membahas wanita di masa lalu Rehan lagi kalau kami sudah bahagia sekarang," balas Merry.

"Benar tuan Rehan juga pernah memanjakanku sampai aku menjadi bintang besar saat ini. Aku harus berterima kasih pada tuan Rehan. Istrimu sedang hamil jika kamu membutuhkan service di atas ranjang datanglah kepadaku tuan," ucap Santika yang tidak tahu aturan itu.

Merry bernafas kasar. Santika pikir dia akan marah kali ini karena melihat suaminya di goda oleh perempuan jalang seperti dia ini.

Semua sudah berlalu walaupun dia hamil juga masih bisa memberikan kenikmatan bagi Rehan di atas ranjang. Bukan hanya seorang jalang seperti Santika saja yang bisa memberikan kehangatan di atas ranjang suaminya.

"Nona Santika kamu apakah sudah lama tidak mendapatkan kehangatan di atas ranjang menjadi gila dan menggoda suami orang?" tanya Merry memberikan pertanyaan yang menohok.

"Nyonya jangan keterlaluan aku hanya ingin membalas budi saja pada tuan Rehan. Karena tuan Rehan sudah mempunyai segalanya. AKu hanya bisa memberikan pelukan kenikmatan di atas ranjang. Mendesah bersama dan mengeluarkan air kenikmatan berdua," jawab Santika menggoda.

Rehan tak menyangka Santika begitu berani mengatakan hal seperti itu di tempat umum. Dia benar-benar sudah gila mungkin karena tidak mendapatkan sentuhan lelaki beberapa hari ini. Sudahlah itu bukan urusan Rehan lebih baik segera pergi dari temapt ini karena Merry juga buuth istrirahat.

"Merry ayo segera pergi kita tidak punya banyak waktu untuk meladeni manusia seperti dia bukan?" tanya Rehan.

"Ia benar aku jadi malu sebagai perempun mendengar ucapannya yang cabul. Begitu tidak tahu diri dia menggoda suami orang di depan istrinya," jawab Merry sambil menggandeng tangan Rehan erat.

Santika terpaku mendengar ucapan sepasang suami istri itu. DIa kesal kepada Merry yang mendapatkan perhatian Rehan sampai detik ini. Rehan ternyata bisa jatuh cinta padanya padahal dulu dia menentang keras saat di jodohkan dengan Merry. Mungkin Merry menggunakan ilmu sihir untuk memikat Rehan.

"Sungguh kasihan sekali nasib nona ini. Sepertinya sedang dicampakan oleh pria yang kini meninggalkannya," ucap Sera yang berjalan mendekati Santika bersama Marcel.

"Aku pikir siapa tadi ternyata nona Santika. Apa kamu datang untuk mengganggu Rehan lagi?" tanya Marcel.

ISTRI KONTRAK SANG CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang