Unexpected Thing [Jjk FF]

2. Kembali

Dikarenakan sedang dalam masa liburan Qiana tidak memiliki jadwal kuliah dan memutuskan untuk bekerja part time disalah satu toko buku. Dua hari Jungkook tidak pulang ke apartemen mungkin karena keberadaan Qiana yang membuat pria itu enggan untuk pulang. Setelah berpikir dengan matang Qiana memutuskan bahwa hari ini ia akan kembali ke dormnya yang disediakan oleh universitas. Dari pada merasa tidak nyaman tinggal disini.

Setelah membersihkan apartemen Jungkook, gadis berhijab segera pergi ke toko buku untuk bekerja. Pekerjaan ini ia dapatkan dari salah satu teman sekelasnya Ha eun, katanya toko buku itu milik sepupunya dan sedang membutuhkan karyawan pengganti sementara. Ini merupakan hari pertama ia bekerja.

Berbeda dengan Jungkook, idol itu menginap di dorm BTS yang letaknya di gedung Hybe. Raut wajahnya tampak lesu karena banyak pikiran. beruntungnya kekacauan ia saat ini tidak diketahui para member karena member BTS sudah menetap di apartemen masing masing. Kedatangan Namjoon mengagetkan Jungkook yang saat ini tengah menonton televisi.

"Rupanya ada kau" kalimat sapaan dari Namjoon kemudian sang leader berlalu masuk kedalam ruang rapat BTS mengambil sesuatu yang ia butuhkan

Jungkook yang tadinya berbaring merubah posisi menjadi duduk "ya, Hyung hanya berkunjung sebentar karena rindu" bohong Jungkook

Namjoon berjalan kearah kamar dan melihat selimut serta bantal yang berantakan. Fakta yang ia lihat tidak sesuai dengan ucapan Jungkook. Namun Namjoon tidak menyanggah

"Mencari sesuatu?" Tanya Jungkook

"Ya, flashdisk hitam yang ku tinggalkan" jawab Namjoon

"Sudah ketemu Hyung?" Tanya Jungkook lagi sambil mengganti channel televisi

Namjoon menunjukan sebuah flashdisk "sudah. Aku pergi" sebelum keluar Namjoon menepuk bahu Jungkook

"Hati hati Hyung" teriak Jungkook

🌻

Jungkook memutuskan pulang ke apartemen ia rindu kamarnya dan tentu saja setelah berpikir ia tidak boleh meninggalkan Qiana sendirian. Bisa saja gadis itu menipunya atau membawa lari barang barang berharga. Jungkook harus hati hati.

Kedatangan Jungkook langsung disambut dengan kegelapan. Keadaan apartemen tanpa lampu tetapi rapi. Langkahnya menghampiri kamar tamu yang sudah berubah menjadi kamar milik Qiana. Mengetuk beberapa kali namun tidak mendapatkan sahutan. Jungkook tanpa ragu membuka pintu kamar gadis itu, dan gelap. Menyalakan lampu lebih dulu kemudian mencari keberadaan Qiana sampai kamar mandi tanpa memanggil atau berucap sedikitpun.

Kemana gadis itu? Tanya Jungkook dalam hati.
Setelah mematikan kembali lampu kamar Jungkook berjalan keluar menuju kamarnya sendiri bersiap untuk mandi dan istirahat.

Suara vacum cleaner membangunkan tidur nyenyak Jungkook. Pasti gadis itu. Tebaknya.
Mencoba kembali terlelap namun tidak bisa, akhirnya ia bangun kemudian keluar dari kamar berjalan menuju kulkas untuk mengambil air. Dan benar tebakannya tadi.
Qiana yang tidak mengetahui kepulangan sang pemilik rumah terlonjat kaget begitu melihat atensi Jungkook yang sedang minum sambil berdiri dengan rambut yang berantakan.

"Astagfirullah"

Jungkook melirik Qiana sekilas tidak perduli.

Tanpa merasa sakit hati karena diabaikan Qiana kembali melanjutkan kegiatannya, kali setelah selesai bersih bersih ia membuat sarapan untuk Jungkook tanpa diminta idol itu. Sebuah sandwich sederhana. Menyesuaikan dengan bahan bahan yang ada didalam kulkas. Beres dengan tanggung jawabnya sebagai istri yang lebih cocok menjadi pembantu Qiana berlalu masuk ke dalam kamar untuk bersiap siap berangkat kerja.

Hari ini Jungkook tidak ada kerjaan sama sekali, jadilah ia hanya bersantai dan menonton film. Matahari hampir tenggelam namun gadis itu masih belum pulang. Mengenai identitas Qiana tidak banyak yang Jungkook ketahui karena pernikahan mereka benar benar tidak terduga. Selain nama, agama, asal dan status Qiana sebagai mahasiswa. Hanya itu yang Jungkook ketahui.

Malam semakin larut Qiana masih belum kembali. Apakah saat ditinggalkan oleh Jungkook gadis itu tidak tetap tinggal disini atau bagaimana. Jungkook berusaha melupakan tanda tanyanya kemudian bersiap untuk tidur.

🌻

Karena tidur lebih awal menyebabkan Jungkook bangun lebih pagi hari ini. Mengawali pagi dengan berolahraga.
Kedatangan Qiana pagi ini tidak sesepi biasanya. Jungkook sudah bangun dengan keringat membasahi kaos pria itu dengan rambut panjangnya yang dikuncir setengah. Mungkin bagi army ini adalah pemandangan indah dan sangat mahal namun berbeda dengan pandangan Qiana syukurlah dia bukan seorang army jadi gadis ini bisa mengontrol perasaannya dan tidak mudah terkena pesona idol yang berstatus suami kontraknya sekarang.

Bukan army bukan berarti Qiana tidak mengetahui status tinggi Jungkook dan BTS. Saat pertemuan pertama pun Qiana sangat tercegang dan kaget ia hampir pingsan. Ok lupakan kejadian tersebut.

Qiana masuk kedalam kamar sebentar untuk menyimpan tas kemudian kembali keluar. Ia melirik Jungkook sekilas yang sedang melakukan push up.
Mengawali dengan membersihkan meja tepat di depan televisi yang berserakan dengan makanan cepat saji yang Jungkook pesan. Berpindah tempat ke arah meja makan ternyata sandwich yang ia buat kemarin tidak di sentuh sama sekali. Qiana membuangnya di tempat sampah kemudian mencuci piring kotor yang ada di wastafel.

Setelah pekerjaannya selesai Qiana bersiap untuk pergi namun sahutan dari Jungkook menghentikannya sejenak "sudah ku katakan jangan berulah!!!" Walaupun Jungkook berkata dengan nada yang santai namun tetap saja tidak bagi Qiana

Qiana berusaha bersikap biasa saja, ia berbalik untuk menatap sang lawan bicara "Aku tidak melakukan apapun"

Jungkook berdecak sambil tertawa pelan, berjalan mendekati gadis berhijab didepannya "jangan pura pura bodoh! Kau menginap dimana selama ini? Kurang jelas aku katakan untuk tinggal disini huh?" Jaraknya dan Jungkook cukup dekat sampai Qiana dapat mencium aroma parfum bercampur keringat pria itu.

"Aku hanya kembali ke dorm" ucap Qiana membela diri. Masih memberanikan diri menatap Jungkook

"Aku tidak mau tau! Kau harus pindahkan semua barangmu dan tidak akan kembali lagi kesana!!" Setelah mengatakan itu Jungkook melangkah menuju kamar

"Aku tidak mau!"

"Aku tidak butuh jawabanmu! Ini perintah!" Setelahnya idol itu hilang dibalik pintu kamar.

TBC...

Selamat membaca yorobun ☺️

N.A 💜