61. kabar Wamil

791 81 14
                                    

Kepulangan Jungkook kali ini tidak menemukan Qiana dirumah, setahunya istrinya itu tidak ada jadwal kursus hari ini. Jungkook menatap jam dinding yang menunjukan pukul delapan malam tidak seperti biasanya Qiana pulang terlambat kekhawatiran Jungkook semakin besar lantaran diluar sedang hujan deras. 

Dua puluh kali Jungkook melakukan panggilan namun ponsel Qiana masih sama sedang tidak aktif. Baru saja Jungkook menyambar kembali kunci mobilnya suara pintu apartemen seketika berhasil membuatnya semakin cepat berjalan kearah beranda.

Bola mata pria itu membulat khawatir ketika melihat sang istri yang basah kuyup sambil menenteng sekantong plastik sedang yang baru saja diletakan di lantai. Meneliti sang istri dari atas hingga bawah "dari mana saja Qiana?" Tanyanya khawatir 

Qiana tersenyum walau sedang menggigil "berbelanja" 

Jungkook menghembuskan nafas lega lalu membawa Qiana kedalam pelukannya "Jungkook basah" 

Jungkook menghiraukan "sebentar saja" 

Qiana sadar telah membuat suaminya khawatir "maaf membuatmu khawatir" ucapnya balas memeluk sang suami

Jungkook tersadar istrinya tengah menggigil kedinginan segera melepas pelukannya kemudian dengan gampang menggendong Qiana menuju kamar mereka "berendam lah dengan air hangat, agar tidak masuk angin" ucapnya saat tiba di kamar mandi 

Qiana mengangguk kemudian berbalik menghadap cermin untuk melepas hijabnya yang sudah basah, kening wanita itu berkerut samar ketika masih melihat Jungkook yang berdiri di belakangnya 

"Kau bisa keluar sekarang" 

Jungkook mendesah kecewa lalu keluar.


Setelah Mengganti pakaiannya Jungkook membuatkan Qiana air madu jahe. Menunggu sang istri selesai mandi.

Qiana keluar dengan piyama yang sama dengan Jungkook kenakan. Jungkook membelinya saat ke LA sebulan yang lalu. Dan sudah menjadi kebiasaan idol itu membeli piyama couple untuk mereka. Jungkook memberikan gestur untuk Qiana duduk di sampingnya. Kemudian langsung mengambil alih rambut basah sang istri untuk diusap dengan handuk kecil yang sudah ia sediakan.

"Aku memakai shampo mu" lapor Qiana 

Jungkook mencium rambut Qiana sekilas "We?" 

"Shampo ku habis" 

"Akan aku belikan besok" kebiasaan lain Jungkook adalah membelikan keperluan sang istri. Bentuk perhatian yang jarang sekali seorang suami lakukan. Qiana selalu bersyukur rasanya setelah menikah Jungkook selalu memperlakukannya dengan baik dan penuh kasih walau terkadang sering pergi karena pekerjaan.

"Gomawo sayang

Jungkook mengecup puncak kepala Qiana "kenapa bisa sampai kehujanan?" 

Badan Qiana yang sedikit menyamping kembali ia hadapkan ke Jungkook "aku tidak membawa payung dan lupa melihat ramalan cuaca" 

"Lalu ponselmu mati. Aku jadi khawatir" 

"Mian, aku janji tidak akan begitu lagi" 

Jungkook mengambil segelas air madu tadi kemudian memberikannya pada Qiana "minum agar kau merasa hangat" 

Qiana menerima dengan senyuman. Ia beruntung mendapat Jungkook sebagai pasangan hidupnya. Menyeruput sedikit demi sedikit sementara Jungkook hanya memperhatikan wajah cantik istrinya itu dari dekat. 

"Bagaimana fansign hari ini?" Tanya Qiana teringat bahwa hari ini Jungkook akan melakukan fansign melalui vidio call dengan army yang memenangkan undian pembelian album.

Unexpected Thing  [Jjk FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang