27. Pernikahan

952 63 14
                                    

"sampai kapan disini?"

"Sampai ada seseorang yang datang" Qiana mengambil salah satu buku fiqih untuk dibaca dikarenakan sepertinya akan membutuhkan waktu yang lama untuk keluar

Qiana menikmati bacaannya sementara Jungkook sibuk dengan ponsel. Satu jam berlalu, dua jam berlalu masih tidak ada bantuan yang datang, karena mengantuk Qiana tertidur sementara Jungkook masih dengan ponselnya ia bosan dan kesal secara bersamaan bagaimana bisa di situasi seperti ini tidak ada yang melihat pesan dan panggilannya. Tak sengaja mata pria itu menatap wajah tidur Qiana. Jungkook akui gadis didepannya ini sangat cantik wajahnya perpaduan yang sempurna ditambah hijab yang ia kenakan menambah kesan anggun yang Jungkook lihat. Jungkook memang sering melihat gadis cantik apalagi dia bekerja di dunia hiburan tak heran jika bertemu idol idol cantik namun Qiana masuk kedalam daftar cantik yang berbeda menurutnya.

Mata Jungkook mulai berat, ia mengantuk dikarenakan malam semakin larut idol itu ikut tertidur sambil duduk bersandar didinding. pukul empat pagi pintu tiba tiba dibuka dari luar oleh seseorang yang ternyata imam masjid ini yang ingin mengumandankan azan untuk sholat subuh sebentar lagi.

"Astagfirullah" kaget sang imam ketika melihat sepasang pria dan wanita tertidur dalam satu ruangan walaupun mereka berjauhan.

Qiana dan Jungkook sontak terbangun mendengar suara seseorang raut mereka merasa senggan karena takut dipikirkan melakukan hal aneh namun bersyukur pula.

Qiana ikut berdiri sambil merapikan jilbabnya takut rambutnya terlihat sementara Jungkook merapikan pakaiannya yang tidak berantakan

"Apa yang kalian lakukan disini?" Tanya sang imam dengan wajah marah dari nada suaranya pun mereka langsung mengerti

"Kami terkunci disini paman" jawab Jungkook jujur

"Ikut aku" ucap sang imam tegas

Mereka mengikuti sang imam masjid tanpa protes ternyata dibawa ke tempat sholat shaf laki laki disana sudah ada beberapa jamaah dari beberapa negara asing yang sepertinya bersiap untuk melakukan sholat subuh.

"Siapa mereka imam?" Tanya salah satu jamaah sesepuh keheranan melihat sepasang  pria dan wanita yang dibawa imam

"Aku menemukan mereka diruang buku tadi, semalaman mereka terkunci disana" jawab sang imam apa adanya.

Para jamaah beristighfar serentak cukup kaget, kenapa hal tersebut bisa terjadi. Terjadilah rapat mendadak walau belum memasuki waktu sholat namun banyak jamaah yang sudah datang

"Maaf imam, bukankah hal tersebut kemaksiatan. Maksudku mungkin mereka sengaja melakukannya" ucap salah satu jamaah sepertinya ia baru menginjak usia paruh Bayah dengan wajah khas Timur Tengah

"Jangan jangan mereka sudah berzinah" ucap seseorang berapi api

Semua serentak beristigfar kembali. Tidak habis pikir kenapa mereka harus melakukannya di masjid

"Jangan suuzon seperti itu" sang imam mengingatkan

Qiana menitipkan air mata takut karena sudah dituduh melakukan zinah, Jungkook kurang mengerti dengan yang mereka bicarakan sehingga ia memilih diam

"maaf paman, aku dan dia hanya tidak sengaja terkunci disana dan kami tidak melakukan apapun" Qiana berusaha menjelaskan sebisanya

Sang imam masih diam ia kebingungan mencari solusi untuk masalah ini

"Sepertinya gadis ini berkata jujur" ucap sang imam ia percaya dengan Qiana gadis ini sering ia lihat mengunjungi masjid ini

"Jangan langsung percaya imam, mereka sudah melakukan dosa walau hanya sekedar berduaan. Ini rumah Allah tempat kita beribadah dan dengan lancangnya mereka melakukan hal itu disini. Sungguh Allah akan murka" suara lain ikut menyahuti

Unexpected Thing  [Jjk FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang