WARNING BAPER BERLEBIHAN!!!
BACANYA SAMBIL ISTIGHFAR YOROBUN 👌🏻Musim ujian telah berakhir dan tak terasa hari lebaran tiba. Namun tahun ini tidak ada yang spesial bagi Qiana dikarenakan yang pertama ia tidak pulang ke Indonesia dan yang kedua karena ia kali ini tidak menginap ditempat teman teman Indonesianya ketiga tidak ada hidang khas lebaran yang ia buat dan terakhir ia merasa tidak enak badan. Jungkook hari ini seperti biasa masih sibuk dengan projek barunya yang Qiana tidak tahu, akhir akhir ini pula itensitas obrolan mereka berkurang dikarenakan jadwal masing masing yang sibuk sehingga mereka jarang bertemu padahal tinggal di satu atap yang sama.
Pagi tadi Qiana pergi ke KBRI untuk melaksanakan sholat ied disana ia bertemu dengan teman Indonesia lainnya. Selesai sholat ada acara halal bihalal yang diadakan. Suasana disana cukup mengobati rindunya dengan indonesia. Setelah berkumpul dan puas berbincang dengan teman teman Indonesia Qiana memutuskan langsung pulang ia merasa tidak enak badan dan butuh istirahat.
🌻
Jungkook pulang pukul sebelas malam, ia melihat sepatu Qiana kemudian berjalan masuk merebahkan dirinya di sofa ruang tengah memeriksa ponselnya sejenak ternyata hari ini hari raya idul Fitri. Hari spesial untuk Qiana tapi ia tidak di rumah. Jungkook merasa bersalah.
Hampir saja ia terlelap di sofa suara pecahan kaca dari kamar Qiana mengagetkannya. Dengan cepat Jungkook bangkit berlari ke kamar Qiana
"Qiana" panggil Jungkook panik sambil menggedor pintu dengan keras
Namun tidak ada sahutan dari dalam
Dengan cepat Jungkook membuka pintu syukur saja pintunya tidak dikunci. betapa kagetnya Jungkook melihat sang istri tergeletak di lantai dengan pecahan gelas kaca yang berserakan
"Qiana" panggil Jungkook setelah meletakan Qiana dalam rengkuhan, memanggil dengan panik sang gadis agar tersadar, dapat Jungkook rasakan suhu tubuh Qiana hangat
Mata qiana terbuka sedikit, ia tidak mampu membukanya karena pusing. Jungkook segera mengangkat Qiana ke tempat tidur, membaringkannya dengan nyaman kemudian mengecek suhu tubuh Qiana walau sebenarnya ia sempat tertegun karena terpesona melihat Qiana tanpa hijab dengan rambut hitam panjang yang halus dan wangi.
"Kau demam. Sudah makan?" Tanya Jungkook raut kekhawatiran sangat jelas di wajah pria itu
Qiana yang masih memejamkan matanya menggeleng lemah
"Sebentar" ucap Jungkook segera menuju dapur untuk membuat bubur, pria itu sempat kembali untuk membersihkan pecahan gelas yang berserakan tadi.
Dua puluh menit kemudian Jungkook muncul lengkap dengan obat serta handuk kecil untuk mengompres. Raut khawatir pria itu masih terlihat walau tidak sekhawatir tadi
"Bisa duduk?"
Qiana mengangguk
Jungkook membantu Qiana untuk duduk bersandar dengan bantal pria itu bersiap untuk menyuapkan Qiana bubur
"Aku bisa sendiri" baru saja Qiana ingin mengambil sendok dari tangan Jungkook dengan cepat Jungkook menghindar pria itu menghela nafas melihat respon Qiana
"Qiana, kau sedang sakit" ucapnya dengan penuh perhatian
"Kau baru pulang sebaiknya segera tidur" balas Qiana masih enggan menatap Jungkook
"Aku suamimu sudah seharusnya menemanimu" perkataan Jungkook sukses membungkam mulut Qiana ia tidak kuat jika harus berdebat
Dengan pasrah Qiana menerima suapan Jungkook sampai bubur habis
"Gomawo"
Jungkook tidak membalas pria itu kembali memberi Qiana obat demam
"Ingin berbaring?" Tanya Jungkook lagi
Qiana mengangguk ia tidak kuat jika duduk lama. Jungkook kembali membantu Qiana mencari posisi yang nyaman kemudian mulai mengompres Qiana.
Jungkook yang duduk di pinggir tempat tidur mengelus lembut kepala Qiana yang kali ini tidak tertutupi hijab seperti biasanya. Berharap pusing sang istri akan hilang, Senyumnya terbit ia seakan akan mendapat keberuntungan bisa melihat rambut indah milik istrinya ini.
Entah mengapa Qiana semakin menggigil kedinginan padahal gadis itu menggunakan pejama panjang dan sudah tertutupi selimut tebal yang Jungkook berikan. Jungkook kebingungan ia panik dengan kondisi Qiana. Akan sangat beresiko jika ia membawa Qiana ke rumah sakit.
"Qiana" panggil Jungkook pelan takut gadinya akan kehilangan kesadaran
"Dingin" keluh Qiana pelan
Jungkook tidak ada pilihan lain pria itu segera melepas kaos yang ia kenakan kemudian naik keatas tempat tidur. Tepat disamping Qiana pria itu segera membawa istrinya kedalam pelukan hangat, menempatkan kepala Qiana pada lengannya agar lebih nyaman.
Kenapa harus buka baju sih?
Ya karena suhu badan Jungkook yang normal bisa menyerap suhu hangat badan Qiana
Mata qiana terbuka sempurna ketika merasakan pipinya bersentuhan dengan dada bidang Jungkook tanpa kaos "apa yang kau lakukan Jungkook!" Ucap Qiana yang lemah ia sangat lemas sehingga tidak bisa untuk menghindar atau menolak pelukan Jungkook
"Mian, diamlah ini akan membuatmu lebih baik" ucap Jungkook tegas
"Tapi..." Pipi Qiana yang merah akibat demam kini semakin memerah karena malu
"Tidurlah!" Perintah Jungkook lembut
Qiana akui pelukan Jungkook memang nyaman dan menghangatkan namun membuat jantung Qiana berdetak kencang. Apakah ia akan terserang serangan jantung? Sungguh ia tidak bisa mengontrolnya.
Sejenak Qiana mendongak mencoba melirik Jungkook walau kepalanya sangat pusing kemudian ia mencoba terlelap dan membalas pelukan Jungkook karena kedinginan.
Kalian bertanya tanya bagaimana dengan Jungkook? Jantung pria itu rasanya ingin keluar dari rongga dadanya. Jungkook mati Matian untuk bersikap biasa ketika Qiana balas memeluknya rasanya saat ini Jungkook sudah tidak membutuhkan hal lain lagi didunia. Bagaikan ada kupu kupu yang berterbangan dihatinya jarak yang Qiana buat sekarang sudah hilang. Ketika Qiana mulai terlelap tangan Jungkook bergerak mengelus rambut Qiana dan menyingkirkan helaian rambut yang mengganggu penglihatannya pada wajah cantik milik sang istri. Menatap lekat setiap inci wajah polos Qiana. Ia sadar sekarang Qiana sengaja dikirim tuhan untuknya, entah kenapa gambaran sikap buruknya pada Qiana terputar kembali diingatkannya. Ia sangat menyesal. Jungkook memeluk Qiana lebih erat pria itu menikmati aroma tubuh Qiana yang sangat candu serta menenangkan.
TBC...
Hayoooo gimana gak jantungan kan?
Hal yg manis2 begini nih yang readers suka wkwkwk. Ok semoga menghibur dan ingat adegan diatas hanya bisa dilakukan oleh pasangan halal ya. Jungkook dan Qiana sudah menikah. Jaga kesehatan dan sehat selalu untuk yorobun.
Tapi, bolehkah aku minta bintangnya? Gapapa kan gratis masa nekan bintang/komen berat banget. Tapi gak usah kalau belum ihklas. Its ok bisa dimaklumi 👍
Aku berterimakasih dan bersyukur banget buat yg suka komen dan vote semoga Allah balas kebaikan kalian. Luvvvv segunung 💜N.A💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Thing [Jjk FF]
Fanfiction📌Cerita ditulis Febuari 2023 dan masih dalam proses penyelesaian Pernikahan yang tidak pernah diharapkan oleh Qiana Nabila dan Jeon Jungkook seorang idol terkenal member dari BTS. Jungkook menyelesaikan makannya. Menyatukan kedua tangan diatas meja...