42. Seharian di rumah

861 65 28
                                    

Pagi ini hujan turun di seoul membuat Qiana masih betah tidur di pelukan sang suami. Karena merasa dingin gadis itu semakin merapatkan dirinya pada Jungkook

Dengan kepekaannya Jungkook  mengeratkan pelukannya pada sang istri "dingin?" Tanyanya pelan dengan suara khas bangun tidur. Sangat terdengar sexi di telinga Qiana. Seandainya army mendengarnya wkwkwkwk

Qiana hanya berdehem, menikmati aroma khas Jungkook. Tidurnya malam ini benar benar nyaman mungkin karena ada Jungkook. Pria itu memainkan rambut panjang Qiana sambil sesekali akan mengecup puncak kepala sang istri.

Deringan ponsel Qiana mengusik keduanya. Qiana segera melepaskan pelukan dari jungkook kemudian bangkit untuk mengambil ponselnya di meja rias. Matanya membola ketika mengetahui siapa yang menelepon. Sejak tadi pergerakannya tidak terlepas dari pandangan Jungkook

"Assalamualaikum kak" salam Qiana

"Waalaikum salam, qiana lagi di kampus" itu suara Aisyah kakak iparnya

"Enggak, Qiana baru saja bangun tidur. Hari ini Qiana gak ke kampus" Qiana berjalan ke luar untuk berbicara ia takut mengganggu Jungkook

"Qiana baik baik saja kan?"

Qiana akui semenjak menikah ia sudah jarang menelpon kakaknya di indonesia mungkin dua minggu sekali ia menelpon. Fokusnya sekarang terbagi ke Jungkook

"Alhamdulillah Qiana sehat kak, kak Aisyah abang anak anak gimana? Maaf Qiana minggu ini jarang menghubungi karena sedang sibuk di kampus" ia sadar sudah membuat orang orang di rumah khawatir

"Syukurlah. Alhamdulillah kakak dan Abang sehat anak anak juga. Wisuda Qiana jadi bulan ini kan?"

"Iya kak, Alhamdulillah bisa minggu depan"

"Syukurlah. Abang sampai senang nih dengernya"

"Loh ada abang juga?"

"Ada"

"Abang, kok gak mau ngomong sama aku?"

Pasangan suami istri di seberang sana terkekeh "Sama aja, kan abang bisa dengar"  kali ini yang berbicara Kakaknya Fiqih

Qiana ikut terkekeh "Abang gak berangkat kerja?" Tanya Qiana

"Abang lagi gak enak badan hari ini jadinya izin dulu" jawab Fiqih

Qiana berubah khawatir "tuhkan pasti karena kelelahan"

"Udah, Qiana gak perlu khawatir. Ada kak Aisyah disini" ucap Aisyah menenangkan

Qiana berdehem.

"Udah dulu ya, nanti Abang dan kak Aisyah terlpon lagi. Assalamualaikum" pamit Fiqih

"Waalaikum salam"

Tiba tiba sepasang tangan mendekap Qiana dari belakang. Qiana tersentak

"Astagfirullah"

Jungkook terkekeh, pria itu meletakan wajahnya di baju sang istri dengan sedikit menunduk "mian"

"Siapa?" Tanyanya

"Abang Fiqih dan kak Aisyah" Jungkook sudah tau mereka siapa. Itu kakak iparnya

"Bagaimana kabar mereka?"

"Alhamdulillah semua baik baik saja" keduanya masih berdiri di pintu balkon yang tertutup sambil melihat hujan yang masih turun

"Apakah mereka akan datang untuk acara kelulusanmu?" Jungkook penasaran mungkin dengan kedatangan mereka bisa menjadi peluang untuknya memperkenalkan diri serta statusnya.

Unexpected Thing  [Jjk FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang