55. dance challenge?

907 78 18
                                    

Setelah puas bermain hujan sepasang suami istri itu kembali melanjutkan perjalanan ke Vila yang sudah Jungkook reservasi. Hanya berjarak dua kilometer dari pantai. Vila yang mereka tempati tidak terlalu besar hanya memiliki satu kamar namun memiliki fasilitas yang bagus.

Sambil menunggu Jungkook selesai mandi Qiana mengusap rambutnya dengan handuk agar lebih cepat mengering, tadi ia sudah mandi lebih dulu. Walau sempat terjadi perdebatan karena permintaan aneh Jungkook. Tiba tiba Jungkook keluar dengan celana pendeknya masih dengan dada telanjang menghampiri Qiana berdiri tepat di belakang sang istri yang duduk di depan meja rias kemudian mengambil alih handuk yang Qiana gunakan.

Sejenak pria itu berjongkok untuk menghirup wangi Qiana dari ceruk leher sang istri. Aroma sang selalu ia rindukan jika sedang pergi jauh dan karena itu pula Jungkook selalu meminta Qiana untuk memasukan satu hijab dengan wanginya kedalam koper saat ia pergi agar jika ingin tidur di hotel ada hijab beraroma Qiana yang selalu menemaninya. Segitu bucinnya ya Pak Jungkook ini

"Jungkook geli!" Ucapnya mencoba menghentikan aksi sang suami

Jungkook semakin berulah untuk mencium seluruh wajah sang istri "sekarang kau tidak bisa beralasan" dikarenakan saat di pantai tadi Qiana menolaknya karena mereka berada di tempat umum

Qiana yang diserang dengan kecupan hanya terkekeh karena merasa geli "Ar raso... Arrasoopasrah Qiana membiarkan Jungkook dengan leluasa menghujaninya dengan kecupan singkat

Jungkook terkekeh menghentikan tindakannya setelah merasa puas kemudian kembali berdiri tegak mengusap rambut panjang Qiana dengan handuk dari kaca besar di depan mereka ia bisa melihat Qiana yang tertunduk karena malu

"Masih malu?" Tanya Jungkook padahal ia sudah tau jawabannya

"Padahal kau sudah melihat lebih dari ini" lihatlah mulut Jungkook emang gak bisa di saring

"Jungkook" panggil Qiana malu

Jungkook gemas rasanya ia ingin memakan istrinya ini karena begitu menggemaskan

"Lihat aku!" Pinta Jungkook lembut

Qiana mengangkat wajahnya untuk melihat Jungkook dari cermin. Netra keduanya saling memandang

Melihat rona merah dipipi istrinya membuat pria itu secara cepat kembali mencium pipi Qiana "aku akan marah jika kau masih malu melihatku bertelanjang dada seperti ini. Kau kan istriku harus menikmati tubuh indah suamimu ini dengan leluasa"

Qiana memutar bola mata malas mendengar ucapan random suaminya

Pria itu mengambil sisir untuk menyisir rambut Qiana "rambut istriku indah sekali, aku mengerti sekarang kenapa hanya seorang mahrom yang bisa melihat rambut wanita terkhususkan hanya untuk suami" Jungkook jongkok untuk mencium puncak kepala Qiana

Qiana tersenyum sambil mengelus pipi Jungkook dan dibalas kecupan mesrah di tangan dari suaminya.

"Suami ku juga tampan sekali" puji Qiana

"Jika tidak tampan tidak akan digilai army" pede Jungkook

"Pasti kau bertemu banyak army cantik sewaktu ke luar negeri dan bekerja dengan model model cantik untuk music vidiomu" niat hati ingin menggoda Jungkook tapi ternyata reaksi pria itu diluar dugaan Qiana

Dengan wajah sedihnya Jungkook berkata "Qiana, itulah alasanku ingin membawamu selalu bersamaku agar kau bisa melihat bagaimana dan dengan siapa aku bekerja sehingga tidak ada kesempatan untukku menyakitimu"

Qiana berbalik ia ikut berdiri "ternyata perkataanku membuatmu sedih maafkan aku aku hanya bercanda sayang" Qiana mengelus wajah Jungkook "jangan berpikir seperti itu ku mohon. Yakinlah bahwa aku selalu percaya padamu dan kau sama sekali tidak pernah menyakitku" Qiana mengecup pipi Jungkook "hanya membuat rindu" gadis itu tersenyum

Unexpected Thing  [Jjk FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang