60. Menghampiri

797 78 18
                                    

Mata jungkook beralih ketika mendengar suara pintu terbuka. Nampak sang manager yang telah ia tunggu sejak tadi. Kening idol itu berkerut tidak mendapati Qiana sang istri yang seharusnya dibawa oleh Sekjin. Kenapa managernya itu datang sendirian?

Melihat raut wajah sang artis tidak enak, Sekjin meminta beberapa staf yang ada di ruangan itu untuk keluar kebetulan proses makeup Jungkook dan lain sebagainya sudah selesai, hanya menunggu gilirannya perform.

Setelah memastikan hanya mereka berdua di ruangan yang tidak terlalu besar itu Sekjin bersuara tanpa Jungkook bertanya ia tau kalimat apa yang akan artisnya itu keluarkan "Qiana sudah aku jemput dengan selamat sampai sini dan ia menolak untuk ikut denganku masuk menemui mu" jelas Sekjin menjawab pertanyaan Jungkook

Jungkook menghembuskan nafas gusar, mendengar penjelasan Sekjin lagi lagi Qiana tidak menuruti permintaanya "sekarang istrikj dimana?"

"Sedang mengantri untuk masuk bersama army yang lainnya"

Jungkook memijit keningnya, ia hanya tidak tega Qiana harus berdesak desakan dan berdiri lama. Mau bagaimana lagi ia pasrah mengikuti kemauan sang istri.

Setengah jam kemudian Jungkook naik ke panggung banyak army bersorak gembira bahkan ada yang menangis haru. dari tempatnya berdiri tetap saja idol itu bisa menemukan sang istri yang berdiri di tengah keramaian. Senyumnya merekah semakin lebar ketika mata keduanya bertemu. Sepanjang performance Jungkook sering kali melakukan kontak mata dengan sang istri ditambah lagi Qiana memperlihatkan layar ponselnya yang bertuliskan saranghae. Doble sudah kebahagiaan idol itu. Ternyata istrinya bisa bersikap manis juga.

Tak terasa acara berlalu dengan cepat dan tentu saja mengobati rindu army. Setelah selesai mengganti pakaian Jungkook segera menghubungi Qiana untuk pulang bersama. Kali ini ia akan sedikit tegas karena tidak ingin Qiana menolaknya lagi. Namun ternyata Jungkook kurang cepat sekarang Qiana sedang singgah di sebuah kedai kecil untuk memakan teokpokki.

"Jelaskan alamat lengkapnya Qiana" ucap Jungkook tidak sabaran

Dan tanpa curiga sama sekali Qiana memberikan alamat lengkap kedai tersebut. Sepuluh menit kemudian Qiana dikagetkan dengan sosok yang tiba tiba duduk di depannya kemudian menurunkan masker sampai dagu lalu mengambil sepotong teok di piring Qiana sementara Qiana masih dengan mata membola karena terkejut

"Selalu saja mengejutkan" keluh Qiana

Sementara sang suami hanya tersenyum disela kunyahannya "ini kejutan namanya"

"Apa yang kau lakukan disini?" Bisik Qiana

"Menghampiri istriku"

Qiana mencubit tangan Jungkook "ah" jerit sang suami

"Jangan besar besar suaranya"

Jungkook terkekeh, sambil mencubit pipi sebelah kanan Qiana "hanya ada kita Yeobo"

"Dan sangjangnim Jungkook"

Jungkook mengelus kepala sang istri yang tertutup hijab "suapi aku" perintah Jungkook

Qiana mengedarkan pandangan lalu setelah dirasanya aman wanita itu menuruti kemauan sang suami menyuapinya dan diterima dengan semangat oleh Jungkook "rasanya jadi semakin enak"

Qiana tersenyum sembari menggeleng pelan "ada ada saja"

"Oh iya, kenapa tidak mengikuti Sekjin Hyung tadi?"

"Main, terlalu beresiko jika aku mengikutinya"

"Gwencana, tapi lain kali harus"

"Tergantung"

Unexpected Thing  [Jjk FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang