16. Pesan tak terduga

1K 71 21
                                    

From : Majikan

Dimana?

Kampus

Belum pulang?

Satu jam lagi

Kampusmu dimana?

Universitas Nasional Seoul

Aku akan menjemputmu di halte bus depan kampus setelah kelasmu selesai

Untuk apa?

Bahan makanan dirumah menipis, kita harus membelinya

Tidak perlu repot, aku akan pergi belanja sendiri

Tunggu aku disana!

Pesan tiba tiba Jungkook tentu saja membuat Qiana keheranan. Apalagi dengan ajakan untuk pergi belanja bersama. Aneh bukan? Hal yang baru.

Seperti perkataanya pada Jungkook satu jam kemudian kelas diselesaikan. Qiana segera pamit pada Shin Ah untuk pulang lebih dulu, padahal tadi mereka membuat janji untuk mengerjakan tugas bersama di kafe belajar.

Qiana berjalan ke arah halte tempatnya janjian dengan Jungkook namun melihat bahwa disana ramai membuat Qiana mengurungkan niatnya, ia memilih untuk menunggu di trotoar sedikit jauh dari halte tersebut yang lumayan sepi.

To : Majikan

Aku tidak jadi menunggu di halte, dari halte kau bisa lurus terus dan akan melihatku yang berdiri.

Setelah mengirim pesan pada Jungkook, Qiana menunggu sambil berdiri di pinggir trotoar. Tiba-tiba ada seorang pria menghampirinya. Dia Park Jiwon salah satu teman kelasnya di beberapa mata kuliah.

"Hai, Sedang apa Qiana-shii?" Tanya Jiwon ramah. Hampir terlupakan Jiwon memang bukan teman dekat Qiana seperti Shin ah namun pria ini memang ramah dan baik pada semua orang ia merupakan blasteran Korea Thailand. Jadilah jika memiliki teman yang berasal dari negara lain pria itu akan bersikap baik dan selalu membantu jika dibutuhkan.

"Hai, menunggu seorang teman" jawab Qiana ramah

Tettttttttttttt............

Suara klakson mobil yang kencang mengagetkan keduanya yang saling bertegur sapa. Keduanya sama sama menolehkan wajah ke sumber suara. Dimana mobil Jungkook sudah terparkir

"Ternyata temanku sudah sampai, kalau begitu aku duluan jiwon-Shii" pamit Qiana sopan dan cepat ia takut Jungkook akan keluar dari mobil

"Ok, sampai jumpa" balas Jiwon

Sementara Jungkook moodnya seketika berantakan melihat Qiana berbincang dengan pria lain. spekulasi muncul di otaknya. Apakah itu kekasih Qiana? Apakah teman Qiana?  sahabat Qiana? Atau pria mesum yang mencoba mengganggu Qiana? Dan lagi pria tadi bukanlah pria yang sering mengantarkan Qiana pulang. Postur tubuh mereka juga berbeda.

Qiana sudah duduk dengan siap dan nyaman namun Jungkook masih belum menjalankan mobil. Malas berbicara akhirnya Jungkook dengan cepat mendekat ke Qiana dan memasangkan seatbel. Gadis itu lupa

"Astagfirullah" jerit Qiana ia takut Jungkook akan menciumnya lagi namun ternyata salah. Tolong jantungnya kembali tidak normal

"Kenapa tidak memberitahu?!"
Jungkook mundur kembali ke posisi semula. Qiana menatap wajah Jungkook yang jutek dan terkesan dingin. Ada apa dengan pria ini? Tanyanya dalam hati

Unexpected Thing  [Jjk FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang