Selesai mengantarkan keluarganya di hotel Qiana segera pulang ke apartemen hari sudah malam dan sepertinya Jungkook sudah tiba di rumah. Hari ini Qiana habiskan waktu untuk acara kelulusan bersama keluarganya.
Ceklek
"Assalamualaikum" salam Qiana begitu memasuki apartemen
Senyum merekah ketika Qiana melihat Jungkook berdiri dengan sebucket besar bunga primrose. Bunga yang melambangkan cinta abadi. Dengan memberikan bunga ini, mengungkapkan kepada pasangan bahwa kita tidak bisa hidup tanpanya. Selesai melepas sepatu Qiana melompat kedalam pelukan Jungkook.
"Selamat Yeobo. Kau hebat sudah sampai di titik ini" bisik Jungkook sambil mengecup sayang kening sang istri. Setelah puas memeluk sang suami Qiana melepaskan diri memberi jarak kecil diantara keduanya. Ia hampir lupa mencium tangan Jungkook karena terlalu senang, akhirnya gadis itu mengambil tangan sang suami untuk di salim "terimakasih suamiku" mengambil alih bucket bunga mawar. Ia hirup sejenak wangi alami yang tidak kontras dari bunga primrose.
Jungkook Kembali membawa sang istri kedalam dekapannya sambil berjalan masuk mulut Qiana sempat menganga ketika mendapati karangan bunga besar bertuliskan bahasa indonesia SELAMAT ISTRIKU lengkap dengan nama Qiana dan titel yang gadis itu miliki sekarang.
Qiana menatap Jungkook disampingnya "Jungkook" ucapnya parau. Mata gadis itu berkaca kaca karena bahagia
"Jangan menangis, ini hari bahagia untukmu" Jungkook kembali mencium puncak kepala Qiana
"Ini tangisan bahagia" Qiana melangkah mendekati karangan bunga membaca lebih detail kosa kata dalam bahasa Indonesia "pasti kau kerepotan untuk memesan ini"
"Tidak, aku dibantu Namjoon Hyung dan Jimin Hyung jadi tinggal menunggu di rumah"
Qiana mengangguk pelan "sampaikan rasa terimakasih ku untuk Namjoon oppa dan Jimin oppa. aku merasa tidak enak"
"Selalu saja! mereka yang menawarkan jadi tak perlu sungkan. Dan mereka tidak begitu kerepotan Qiana karena suami mu ini yg membayar" Jungkook terkekeh diakhir kalimatnya. Kekehan Jungkook menular pada sang istri.
"Qiana" panggil Jungkook. Istrinya itu tengah mengambil gambar karangan bunga di depannya. Mengabadikan momen dan hadiah dari sang suami.
"Kau cantik dengan pakaian itu" Jungkook meralat "Ani, maksudku kau selalu cantik namun hari ini aku baru melihat kau menggunakan pakaian seperti itu" puji Jungkook jujur ia semakin mencintai Qiana. Dan jangan lupakan hari ini Qiana memakai make up yang sedikit berbeda dari biasanya. Namun tetap saja Jungkook mencintai Qiana dengan wajah polos gadis itu mau bagaimanapun Qiana ia tetap mencintai istrinya itu dengan tulus.
Qiana mengalihkan perhatiannya dari ponsel membalikan badan menghadap sang suami. Hatinya menghangat mendengar pujian tulus Jungkook "aaahh, ini namanya kebaya pakaian tradisional Indonesia. Biasa digunakan dalam acara acara besar. Jika acara kelulusan di Indonesia diwajibkan menggunakan pakaian seperti ini" jelas Qiana sambil menunjukan kebaya bewarna abu abunya yang dibawakan Aisyah dari Indonesia
Jungkook mengangguk mengerti "apakah digunakan juga dalam pernikahan?"
"Iya, tapi ada banyak jenis kebaya yang sedang ku kenakan ini versi biasa jika untuk pernikahan akan lebih mewah dan indah"
"Jika kita menikah di Indonesia apakah kau ingin mengenakan kebaya?"
Qiana cukup kaget dengan pertanyaan Jungkook, gadis itu berpindah duduk di sofa "Kitakan sudah menikah"
"Pasti kau memiliki pernikahan impian. Kita bisa melakukannya lagi di Indonesia nanti" Jungkook menyusul sang istri duduk saling berhadapan dengan jarak dekat
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Thing [Jjk FF]
Fanfiction📌Cerita ditulis Febuari 2023 dan masih dalam proses penyelesaian Pernikahan yang tidak pernah diharapkan oleh Qiana Nabila dan Jeon Jungkook seorang idol terkenal member dari BTS. Jungkook menyelesaikan makannya. Menyatukan kedua tangan diatas meja...