67. Honeymoon?

1K 77 18
                                    

Jungkook dan Qiana sampai di Shirakawa-go kemudian segera ke vila, berdasarkan informasi dari Jungkook. Manager Sekjin lah yang mereservasi. Qiana sangat berterimakasih.

Sesampai disana Qiana dibuat takjub dengan arsitektur vila yang khas Jepang. Walaupun bergaya tradisional vila ini masih memiliki kolam renang dan fasilitas modern lainnya. Setelah sampai siang tadi pasangan suami istri itu ketiduran. Jungkook ternyata bangun lebih dulu. Mata indah Qiana perlahan terbuka dilihatnya silau matahari yang tembus dari jendela, kekosongan disebelahnya langsung menyadarkan wanita itu sepenuhnya. Dengan mengikat asal rambut panjangnya istri Jungkook itu berjalan keluar dari kamar mencari sang suami. Ternyata Jungkook sedang melukis di taman belakang yang langsung menghadap danau.

Qiana melangkah dengan pelan agar Jungkook tidak menyadari kehadirannya. Sampai di belakang Jungkook wanita itu langsung mengalungkan tangannya pada leher sang suami.

"Gamcagiya" kaget Jungkook sambil tertawa

Qiana terkekeh "yes, berhasil!" Qiana memeluk Jungkook menyimpan wajahnya pada bahu kiri sang suami dengan sedikit menunduk. Memperhatikan lukisan yang tengah di buat Jungkook ternyata sketsa wajah dirinya.

"Ma syaa Allah, itu aku?" Tanya Qiana kagum, terkesima karena lukisan sang suami

Jungkook meletakan kuasnya tangan kirinya mengelus pipi sang istri yang bertengger di bahunya, sambil mengecup sekilas pipi Qiana "iya istriku"

Qiana balas mengecup pipi Jungkook "suamiku memang sempurna" puji Qiana. Entahlah baginya Jungkook tidak memiliki celah apapun. Segala hal pasti bisa Jungkook lakukan.

Qiana berpindah duduk di samping kursi Jungkook "Sejak kapan disini?"

"Satu jam yang lalu" dalam waktu satu jam Jungkook dengan mudah hampir menyelesaikan lukisannya ya walau baru lima puluh persen yang terlihat tapi bagi Qiana itu luar biasa. Tidak gampang melukis seperti ini dalam waktu singkat kecuali orang yang benar benar memiliki bakat melukis.

"lanjutkan sayang"

Jungkook kembali melanjutkan lukisannya sesekali ia akan melihat ke Ponsel guna melihat foto Qiana yang tengah ia tiru.

"Ternyata ada yang mengambil fotoku diam diam" sindir Qiana yang baru tau kalau Jungkook memiliki foto candit dirinya

Jungkook tersenyum kelinci "untuk aku lihat kalau sedang berpergian"

Alis Qiana terangkat "kau kan bisa langsung menelpon ku"

Jungkook kembali meletakan kuasnya "Tentu saja. Itu hanya sebagai alibi kalau aku penggemarmu" Jungkook terkekeh

Qiana tersenyum, kepalanya ia sandarkan pada bahu Jungkook "Alhamdulillah aku memiliki fans"

Jungkook ikut menyenderkan kepalanya pada Qiana mengambil tangan kanan yang istri untuk di genggam sambil menatap cincin pernikahan mereka yang bertengger di jari manis istrinya itu.

"Maafkan aku tidak selalu memakai cincin pernikahan kita" ucap Jungkook pelan

"Gwencana, dan berhenti minta maaf. Aku tidak keberatan sama sekali"

Jungkook mengecup kening Qiana pelan dan cukup lama "terimakasih untuk selalu mengerti"

Qiana mengangguk sembari tersenyum

"Alat lukis ini kapan kau beli?" Tanya Qiana mengalihkan pembicaraan

"Sekjin Hyung yang menyiapkan"

Qiana tertawa membuat Jungkook bingung "kenapa?"

Tangan Qiana membelai membersihkan cat di wajah tampan suaminya "ada chat di pipimu"

Unexpected Thing  [Jjk FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang