Hari ini adalah weekend jadi Qiana tidak memiliki jadwal kuliah, seperti biasa ia masih berpuasa. Pagi ini ia tetap membuat sarapan untuk Jungkook walau pria itu hanya minta dibuatkan salad dada ayam.
"Morning" Jungkook datang sambil menyibak rambutnya matanya belum sepenuhnya terbuka. Pria itu langsung duduk di meja makan dan meneguk setengah gelas air yang sudah Qiana siapkan. Qiana kemudian kembali meletakan salad yang baru saja ia buat
"Gomawo" ucap Jungkook lagi
"Jadi berangkat besok?" Tanya Qiana
Jungkook bergumam disela kunyahannya
"Ada yang ingin aku bantu?" Tanya Qiana lagi sambil mencuci piring di wastafel
Jungkook berpikir "bantu aku mencuci beberapa pakaian yang akan aku bawa"
"Baiklah" Qiana berlalu menuju kamar Jungkook untuk mengambil pakaian kotor di kamar
Gadis itu keluar membawa sekeranjang pakaian kotor kemudian menuju laundry room meninggalkan Jungkook. Suasa seperti inilah yang Jungkook sukai ia merasa hangat diperlakukan seperti ini oleh Qiana. Hal sederhana namun entah mengapa membuatnya bahagia. Bangun di pagi hari dibuatkan sarapan dan melihat sosok Qiana yang menyejukkan matanya. Sungguh Jungkook bersyukur.
Selepas makan pria itu lekas mandi setelah selesai ia keluar melihat Qiana yang sedang menyiram beberapa tanaman yang gadis itu beli sendiri. Balkonnya yang tadinya sepi kini berisikan beberapa pot tanaman yang menambah tingkat keindahan untuk mata mereka.
"Hari ini hanya dirumah?" Tanya Jungkook
Qiana menoleh, sejak kapan pria ini berdiri di belakang "sepertinya" Qiana kembali menyemprot tanaman dengan air
"Kau tidak apa apakan aku tinggal selama seminggu?" Jungkook kini duduk di kursi
Kepergian Jungkook ke US untuk pekerjaannya memang sudah ia beritahu dua hari yang lalu. Qiana tidak mengerti kepergian Jungkook membuatnya merasa sedih walau hanya ditinggal beberapa hari.
"Aku baik baik saja"
Jungkook menghela nafas "baiklah"
Qiana kembali menghadap Jungkook "Jungkook, bisakah aku menginap di dorm selama kau di luar?" Tanya Qiana hati hati
Jungkook berpikir keras terlihat dari wajahnya "mengapa tidak tinggal disini saja?"
"Aku merasa tidak enak saja tinggal disini, dan... Aku takut akan menimbulkan masalah"
"Baiklah, kau boleh melakukannya" final Jungkook
Qiana tersenyum "terimakasih"
Suara alarm mesin cuci menarik perhatian keduanya segera menuju ke laundry room.
Siang hari Jungkook pergi ke agensi untuk mengurus beberapa hal mengenai keberangkatannya besok meninggalkan Qiana yang sibuk mengerjakan tugas. Pria itu pulang pukul sepuluh malam."Qiana" panggil Jungkook dari ruang tengah
Qiana keluar dari kamar tanpa sahutan
Jungkook membelikan Qiana beberapa jajanan street food Korea.
"Makanlah" ucap Jungkook kemudian masuk ke kamar untuk berganti pakaian
Qiana tersenyum "Terimakasih" Qiana menyalakan televisi dan menonton serial neflix.
Jungkook datang dan ikut bergabung duduk di karpet "enak?" Tanya Jungkook melihat Qiana yang fokus makan sambil melihat televisi
Qiana mengangguk
Jungkook seperti biasa mencuri pandang ke Qiana. Tidak sengaja Qiana menyadarinya ikut menatap Jungkook lekat
"Kenapa menatapku seperti itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Thing [Jjk FF]
Fanfiction📌Cerita ditulis Febuari 2023 dan masih dalam proses penyelesaian Pernikahan yang tidak pernah diharapkan oleh Qiana Nabila dan Jeon Jungkook seorang idol terkenal member dari BTS. Jungkook menyelesaikan makannya. Menyatukan kedua tangan diatas meja...