68. Kedatangan Junghyun

1K 81 46
                                    

Masa liburan Qiana dan Jungkook sudah berakhir sejak Minggu lalu pasangan suami istri itu sudah kembali ke Korea menjalankan rutinitas seperti biasa. Syukurnya semua skedul Jungkook telah terselesaikan dengan tepat waktu hanya ada tersisa beberapa konten syuting untuk menemani army nantinya selama BTS wajib militer.

Sejak sore Junghyun datang untuk bermain game dengan Jungkook sebelum adiknya masuk militer, sekaligus untuk membantu sang adik memangkas pendek rambutnya sebagai persyaratan untuk mengikuti wajib militer. Jungkook sengaja meminta  bantuan kepada hyung nya dari pada pergi ke salon. Rasanya ini momen spesial dan harus dilakukan serta disaksikan orang terdekat.

Setelah menyiapkan segala alat Junghyun menyuruh Jungkook duduk membelakanginya dan Qiana. Lalu pria bertubuh tinggi itu  menoleh ke arah Qiana yang berdiri di sampingnya "sebagai pembukaan silahkan Qiana" ucap Junghyun sambil memberikan alat cukur menyuruh sang adik ipar untuk melakukannya lebih dulu. Itu merupakan permintaan Jungkook tadi saat mereka bermain game bersama adiknya itu memberikan pesan bahwa yang pertama kali harus Qiana yang lakukan. Junghyun langsung mengerti ternyata adiknya ini benar benar telah menemukan belahan jiwa sejati. Sampai hal seperti ini ia selalu memikirkan sang istri yang utama.

Qiana menggeleng "tidak perlu oppa. Nanti rambut Jungkook akan rusak" tolaknya sopan. Mengenai panggilan Qiana pada Jungkook itu sudah biasa Junghyun dengar dan tentu saja Junghyun tidak mempermasalahkan sama sekali. Panggilan kesayangan setiap pasangan berbeda beda bukan.

Jungkook yang sudah duduk dan siap dicukur menoleh ke belakang meraih tangan sang istri "gwencana, lagian ini semua akan habis terpotong" 

Entah sudah berapa kali Junghyun tercegang dengan kemanisan Jungkook kepada istrinya hari ini. Adiknya itu benar benar berbeda "Cobalah Qiana. Tidak perlu khawatir mau kau botakan semuanya Jungkook tidak akan marah" Junghyun kembali memberikan alat agar Qiana ambil

Dari cermin Jungkook menatap sengit sang kakak yang berkata sembarangan.

Qiana menerima alat tersebut kemudian lebih mendekat ke Jungkook "benarkah?"

Jungkook dan Junghyun kompak mengangguk

"Santai saja Qiana" kata Junghyun

Qiana menekan tombol on "Bismillah" ucapnya pelan lalu memangkas rambut Jungkook sesuai penjelasan kakak iparnya tadi. Satu garis lurus pendek terbentuk lucu di rambut Jungkook

Jungkook tertawa begitu melihat pantulan dirinya di cermin yang berdiri didepannya. Junghyun dan Qiana ikut terkekeh 

"Kiyowo" ucap Junghyun disela kikikannya 

Qiana menyerahkan kembali alat cukur ke Junghyun "sekarang giliran oppa yang melakukannya" 

"Arraso, kerja bagus Qiana" 

Dengan teliti dan lumayan ahli Junghyun memotong rambut Jungkook sesekali kakak beradik itu akan berdebat tidak jelas oleh hal hal sepeleh Qiana hanya bisa tersenyum sambil melihat. Yup rambut Jungkook dicukur di ruang tengah kenapa tidak di kamar mandi? Karena Jungkook ingin merekamnya dan disaksikan Qiana. 

Empat puluh menit kemudian rambut Jungkook sudah habis terpotong tersisakan hanya rambut yang tidak sampai satu cm. dengan model cepak.

Jungkook bangkit ia segera menuju toilet "ini masih terlalu panjang Hyung" komentarnya  ketika melihat dari dekat. Junghyun menghampiri adiknya itu kemudian memberikan alat cukur dan Jungkook kembali memotongnya sendiri di depan cermin sementara Junghyun dan Qiana hanya menonton diambang pintu toilet.

"Kurang pendek ya oppa?" Tanya Qiana pada Junghyun 

Junghyun bergumam "aku rasa tidak, tapi suamimu ingin memotong lebih pendek"

Unexpected Thing  [Jjk FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang