Jungkook menghubungi Qiana agar langsung pulang setelah kelas selesai. Pria itu sudah memesan beberapa makanan Indonesia untuk Qiana berbuka puasa. Setelah searching di google ia sudah sangat mengerti apa itu puasa ramadhan.
Sesampai di apartemen Qiana langsung mandi dan melaksanakan sholat ashar. Sementara Jungkook sedang menikmati suasana sore di balkon. Musim semi telah tiba suhu udara sudah menurun dan tidak terlalu dingin. Ada yang berbeda, musim semi kali ini ia tidak sendiri lagi di rumah, ada Qiana yang menemani.
"Jungkook-shii, siapa yang memesan makanan Indonesia?" Tanya Qiana takjub begitu melihat ada rendang, kerupuk, nasi goreng, ayam bakar, ayam geprek dan gado gado di meja makan.
Jungkook tersenyum mendengar reaksi Qiana walau gadis itu tidak melihatnya "tentu saja aku" ucapnya sedikit lantang dari balkon agar terdengar.
Qiana menghampiri asal suara, ia terpaku dengan langit cerah yang mulai kemerahan, sangat indah, Berdiri di batas balkon membelakangi Jungkook "aku baru tau, ternyata kau mengetahui makanan Indonesia" ujar Qiana
"Ya, walau hanya beberapa" jawab Jungkook sambil memperhatikan istrinya dari belakang
Qiana ikut duduk di kursi sebelah Jungkook untuk menikmati pemandangan langit indah dan udara segar
"Musim semi telah tiba" ucap Jungkook membuka obrolan
Qiana mengangguk setuju
"Bagaimana hari ini, apakah lelah kuliah sambil berpuasa?" Tanya Jungkook khawatir ia melihat Qiana sedikit lesu
Qiana menoleh "tidak terlalu, bahkan tidak terasa sama sekali bahwa sedang berpuasa"
Jungkook kagum, tangannya mengelus kepala Qiana yang tertutupi jilbab
"Apakah kau marah jika aku mengelus kepalamu?" Tanya Jungkook hati hati
Qiana menggeleng. Lagian ia sudah terbiasa dan ia tidak bisa berbohong jika ia menyukai elusan lembut dari Jungkook di kepalanya.
"Oh iya, ada apa menyuruhku pulang lebih awal?" Tanya Qiana begitu Jungkook sudah menurunkan kembali tangannya. Dapat Qiana lihat bahwa rambut Jungkook sedikit basah, pria ini selesai mandi.
Jungkook menyibak poninya ke belakang agar lebih nyaman "agar kau membatalkan puasa di rumah, aku sudah memesan itu semua jadi nanti makanlah sampai kenyang"
"Bagaimana bisa aku menghabiskan semua itu?"
"Ada aku yang akan membantu"
"Ok! Tidak ada jadwal hari ini?" Tanya Qiana
Jungkook melipat tangannya kebelakang leher kemudian bersandar dengan nyaman "ada, dan selesai lebih awal"
Qiana memperhatikan beberapa burung yang terbang bebas. Keheningan melanda keduanya
Hingga panggilan Jungkook kembali menyadarkan lamunan Qiana "Qiana"Qiana menoleh "hmm"
Jungkook yang masih memandang ke langit luas dengan posisi nyamannya bersuara "bisakah kau hanya memanggil namaku saja?" Tanyanya santai
"Maksudmu?"
"Hanya Jungkook tanpa shii atau apapun itu"
Qiana terdiam matanya yang melirik Jungkook beralih menundukkan pandangan. Ia sedang berpikir "Jungkook?" Tanyanya polos
"Ya, hanya nama" Jungkook merubah posisi duduknya
"Tapi itu terkesan tidak sopan"
"Ani, aku lebih suka seperti itu"
Qiana berpikir lagi "baiklah"
Senyum Jungkook terbit
"Masih berapa lama lagi menjelang berbuka?"
Qiana memeriksa jam di ponselnya "dua puluh lima menit lagi" Qiana teringat Bam "bagaimana kabar Bam?"
"Tumben kau bertanya Bam" Jungkook terkekeh
Qiana balas tersenyum "Tapi, jujur anjing sejenis bam membuat aku takut. Namun setelah melihat interaksi kalian berdua bam sangat penyayang"
"Bam memang seperti itu, dia sangat haus perhatian"
Keduanya sama sama tersenyum sambil bertatapan.
Suara azan dari ponsel Qiana membuat keduanya segera bangkit menuju meja makan. Qiana mengambil segelas air dan kurma di kulkas untuk dikeluarkan sedangkan Jungkook mengambil nasi di rice cooker. Ia tersentuh dengan tingkah Jungkook bagaimana bisa idol itu berpikir masak nasi untuk dirinya berbuka.
Mereka duduk berhadapan. Semua makan dan minum sudah siap. Qiana mulai berdoa setelah itu memakan sebutir kurma lalu minum air dingin. Semua tindakannya tak lepas dari perhatian Jungkook.
"Itu apa?" Tanyanya penasaran
Qiana menyodorkan "ini kurma, cobalah"
Jungkook mengambil sebutir kurma lalu memakannya
"Di dalam ada bijinya jangan sampai kau menelan semua"
Jungkook mengikuti arahan Qiana
"Bagaimana?"
"Manis"
Lalu keduanya makan sambil membicarakan makanan Indonesia dan restoran tempat Jungkook memesan. Setelah makan membagi tugas Qiana yang mencuci piring sementara Jungkook yang membersihkan meja makan. mereka terlihat seperti pasangan suami istri sungguhan.
TBC...
Aku update pagi karna takut sore gak sempat. Selamat membaca ✨
N.A 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Thing [Jjk FF]
Fanfiction📌Cerita ditulis Febuari 2023 dan masih dalam proses penyelesaian Pernikahan yang tidak pernah diharapkan oleh Qiana Nabila dan Jeon Jungkook seorang idol terkenal member dari BTS. Jungkook menyelesaikan makannya. Menyatukan kedua tangan diatas meja...