Kepulangan Jungkook seperti biasa disambut hangat oleh sang istri. Selesai mandi dan makan malam bersama Qiana segera mencuci pakaian Jungkook yang dibawanya, sementara sang suami menonton televisi di ruang tengah dengan segelas teh hangat yang dibuatkan oleh istrinya.
Suara bel apartemen membuat jungkook bangkit untuk membuka pintu pasalnya idol itu tadi meninggalkan barang di mobil perusahaan. Kenapa Jungkook tau? Karena sebelumnya ia lah yang menghubungi staf untuk minta di antarkan ke rumah.
"Siapa Jungkook?" Tanya Qiana yang datang dari ruang laundry wanitanya itu terlihat menggemaskan dengan dress selutut dan berlengan pendek bermotif. Jungkook pernah mendengar Qiana menyebutnya daster. Pakaian khas rumahan di Indonesia yang nyaman.
Jungkook mendekat sambil menenteng beberapa paper bag merk terkenal kemudian menarik tangan Qiana untuk ikut duduk bersamanya di sofa.
dengan senyuman idol itu berkata "Bukalah, ini semua untuk mu"
Mata Qiana membola lucu "untukku?" Tanyanya memastikan
Jungkook mengangguk, senyum suaminya itu belum pudar
Tangan Qiana meraih salah satu paper bag yang cukup besar. Kemudian mengeluarkan kotak besar bewarna orange tertulis merk terkenal disana. Saat membuka kotak tersebut kening Qiana semakin berkerut. Kemudian menatap suaminya "kenapa harus repot repot?" haru Qiana "kau kali ini membelinya sendiri atau menutup pada staf?"
"Sendiri" Doble sudah rasa tidak enak Qiana. Ditengah kesibukannya bagaimana bisa jungkook masih memikirkan hadiah untuk dirinya?
Sudah Jungkook duga respon seperti inilah yang akan Qiana katakan entah ia sudah mendengarnya yang beberapa kali. Jungkook mengelus Surai lembut Qiana yang diikat Cepol memperlihatkan leher jenjang nan cantik "tidak sama sekali sayang" ucap Jungkook meyakinkan
Qiana kembali memandang tas bewarna putih nan anggun itu. Masalah model Jungkook tidak pernah gagal memilih ia paham betul apa yang cocok dan disukai istrinya "yang kemarin saja tidak pernah aku pakai, kan sayang kalau dibeli tapi tidak digunakan"
"Qiana dengar,... membelikan mu hadiah salah satu hal yang membuatku bahagia Yeobo" Jungkook kembali melanjutkan "oleh karena itu kau harus memakai mereka bawa mereka berjalan jalan"
"Kau mengatakannya seakan akan mereka seekor kucing" akhirnya Qiana tersenyum
Jungkook mencium puncak kepala Qiana
"Lain kali aku ingin melihatmu memakai mereka" pinta Jungkook
Qiana mengangguk lemah "baiklah"
"Good wife"
Qiana terkekeh mendengar pujian Jungkook "tapi lain kali kau tidak perlu repot untuk memikirkan hadiah apa yang akan kau bawa pulang cukup fokus dengan skedul mu kau sudah cukup lelah karena itu aku tidak mau kau semakin lelah karena pergi membelikan ku oleh oleh" pinta Qiana
"Hem... Tidak janji" balas Jungkook enteng
Qiana menatap Jungkook walau berat ia harus menghormati suaminya. kemudian wanita itu berhambur memeluk sang suami "terimakasih Jungkook"
"Belum selesai, masih ada barang lain yang harus kau lihat"
Qiana menghembuskan nafas dengan keras.
Begitulah Qiana, salah satu hal yang Jungkook cintai dari istrinya itu kesederhanaan. Jika wanita lain akan senang dibelikan banyak barang branded berbeda dengan Qiana. Istri Jeon Jungkook itu tidak ingin membebani sang suami. Padahal ia tau kekayaan Jungkook tidak akan berkurang tapi tetap saja rasanya mubazir. Dan hal ini bukanlah pertama kalinya. Setiap suaminya itu berpergian selalu pulang membawa oleh oleh. Sebenarnya Jungkook bukanlah tipe idol yang hobi berbelanja pakaiannya pun ia selalu beli online atau meminta tolong staf. Namun sejak memiliki Qiana jiwa belanjanya meronta ronta ia jadi sering pergi berbelanja dan jika tidak sempat meminta tolong staf untuk mencarikan apapun itu untuk Qiana. Apakah staff curiga? Tentu saja tapi mereka menghormati privasi sang idol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Thing [Jjk FF]
Fanfiction📌Cerita ditulis Febuari 2023 dan masih dalam proses penyelesaian Pernikahan yang tidak pernah diharapkan oleh Qiana Nabila dan Jeon Jungkook seorang idol terkenal member dari BTS. Jungkook menyelesaikan makannya. Menyatukan kedua tangan diatas meja...