Hari ini Qiana memasak banyak hidangan untuk menjamu suaminya pulang. Setelah menghabiskan waktu kurang lebih tiga jam lamanya di dapur, Qiana lekas mandi karena merasa gerah. Waktu sudah menunjukan pukul lima sore. Seharusnya Jungkook sudah tiba di rumah, namun terlambat dikarenakan delay Qiana menunggu sambil menonton siaran langsung salah di satu Chanel YouTube jurnalis terkenal di bandara Incheon yang seringkali meliput kepergian maupun kepulangan idol. Dan kali ini liputan mengenai kepulangan Jungkook dari LA.
Dari siaran tersebut Qiana dapat melihat banyak Army dan media yang sedang menunggu kepulangan suaminya, rasa kagum Qiana tidak pernah berhenti untuk Jungkook. Banyak orang yang sayang dan mencintai suaminya. Dua menit kemudian sosok Jungkook mulai terlihat Qiana melihat dengan bangga serta haru dengan kerendahan hati yang dimiliki suaminya itu, Jungkook yang selalu melakukan bow didepan banyak orang sebagai rasa terimakasih telah menunggu dan datang melihatnya.
"Ya Allah, suami gue" ucap Qiana haru ia hampir menitipkan air mata
Qiana berhenti menonton ketika siaran dimatikan. Qiana memutuskan untuk menyiapkan dan menghangatkan kembali makanan yang telah ia buat tadi sambil menunggu Jungkook tiba. Tiga puluh menit berlalu suara bel menghentikan kegiatan Qiana. Sebelum membuka pintu gadis itu mengecek siapa yang memencet bel lewat layar monitor, ini salah satu pesan Jungkook padanya harus memeriksa siapa yang datang sebelum membukakan pintu. Dan ternyata suaminya telah sampai.
Dengan cepat Qiana membuka pintu, lagian Jungkook sengaja tidak langsung masuk ia ingin Qiana yang membukakan pintu.
Ceklek
Jungkook tersenyum dibalik maskernya kemudian dengan cepat masuk, ia takut akan ada yang melihat istrinya yang tidak mengenakan jilbab ya walaupun itu tidak mungkin dikarenakan akses yang ketat di apartemen ini.
Pintu kembali tertutup, Qiana mengambil tangan Jungkook untuk disalim, kebiasaan baru mereka yang selalu gadis itu terapkan.
Setelah menerima kecupan pada punggung tangannya Jungkook segera membawa Qiana kedalam pelukan ia sangat merindukan istrinya ini setelah kurang lebih seminggu ke luar negeri."Maskermu dilepas dulu" ucap Qiana menyadari Jungkook masih mengenakan masker
Pria itu melonggarkan pelukannya kemudian terkekeh sambil melepaskan maskernya. Kini Qiana bisa melihat senyumannya dengan leluasa. Senyum yang ia rindukan
"Akhirnya kau pulang" Qiana berjalan masuk lebih dulu disusul Jungkook
"Qiana" panggil Jungkook yang berhenti di ruang tengah
Qiana yang berjalan menuju dapur berhenti lalu menoleh sambil memberikan raut bertanya
"Kau tidak merindukanku?" Tanya Jungkook tas yang ia kenakan sudah diletakan di sofa beserta masker dan kupluk yang ia kenakan tadi
"Rindu" jawab Qiana polos
Jungkook menghembuskan nafas melihat jawaban datar Qiana. Tidak tahukah Qiana bahwa ia kini membutuhkan pelukannya lagi.
Jungkook merentangkan tangan, memberi kode untuk dipeluk kembali.
Qiana menurut berjalan kembali menuju sang suami kemudian masuk kedalam pelukan hangat menenangkan milik Jungkook menghirup aroma Jungkook yang ia rindukan hal serupa pun dilakukan Jungkook mencium rambut Qiana yang beraroma manis strawberry.
"Bogosippo" ucap Jungkook pelan
"Nado" balas Qiana
Qiana melepaskan pelukan "Sudahi dulu, kau pasti lelah dan aku sudah masakan makanan yang ingin kau makan" ucapnya sambil menatap wajah Jungkook yang menurutnya sedikit lebih tirus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Thing [Jjk FF]
Fanfiction📌Cerita ditulis Febuari 2023 dan masih dalam proses penyelesaian Pernikahan yang tidak pernah diharapkan oleh Qiana Nabila dan Jeon Jungkook seorang idol terkenal member dari BTS. Jungkook menyelesaikan makannya. Menyatukan kedua tangan diatas meja...