Unexpected Thing [Jjk FF]

47. Keputusan

JANGAN LUPA TISUE SOALNYA MASIH MENGANDUNG BAWANG !

"apakah Jungkook sudah menjadi mualaf sekarang?" Tanya Fiqih

Qiana menggeleng lesu. Jungkook ingin berbicara namun langsung dipotong ucapan Fiqih

"Bisakah anda melepas topi dan masker anda?" Tanya fiqih ia penasaran seperti apa pria yang sudah menikahi adiknya ini secara tidak sah

Jungkook langsung melepaskan atribut penyamarannya.

Aisyah dan fiqih semakin terkejut begitu melihat pierching di bibir, telinga bahkan tatto yang terlihat di jari pria itu tadi sudah membuat fiqih beristigfar. Dan sekarang yang semakin membuatnya terkejut adalah wajah pria ini wajah yang pasti dikenal banyak orang walau hanya pernah Fiqih lihat di iklan iklan YouTube dan sosial media lainnya.

"Bukannya dia dari BTS Qi? Tanya Aisyah memastikan. Walau tidak mengetahui bintang K-Pop Aisyah masih mengetahui siapa pula yang duduk disamping adiknya. BTS bukan hanya idol terkenal di Korea bahkan seluruh dunia sekarang mengenal mereka di setiap sosial media mereka berseliweran tanpa di cari.

Qiana mengangguk pelan

Sungguh hal ini diluar dugaan. Tapi semuanya sudah kehendak tuhan

"Selama delapan bulan ini Qiana tinggal sama tuan Jungkook?" Tanya Fiqih

"Iya kak"

"Astagfirullah" istigfar fiqih sambil mengelus dadanya

"Qiana bagaimana bisa kau tinggal serumah dengan Jungkook. Walaupun ia telah melakukan ijab Qobul namun itu semua tidak sah secara agama" air mata Fiqih menetes merasa malu kepada Allah

Jungkook lumayan tercegang melihat reaksi Fiqih walaupun pria itu bertutur kata dengan intonasi yang pelan tapi raut wajah tidak dapat menyembunyikan itu semua. apakah hubungannya dan Qiana begitu menyakiti kakak dari istrinya itu?

"Maaf, sepertinya saya perlu menjelaskan sesuatu" Jungkook bersuara ia rasa kakak Qiana memerlukan penjelasan darinya

Karena keterbatasan bahasa yang berbeda Fiqih memeklumi tanpa pria itu jelaskan ia sudah mengerti dari penjelasan Qiana "tidak perlu tuan Jungkook. Qiana telah menjelaskan semuanya" walau dipenuhi kekecewaan fiqih masih dapat bersikap sopan

"Aku harus menjelaskannya Qiana" pinta Jungkook menghadap Qiana yang duduk disampingnya yang sedang menangis tanpa suara

Qiana hanya diam. Air mata gadis itu tak berhenti keluar

"Bukankah kau sudah mengetahui hukum menikah berbeda agama tapi kenapa kau abaikan semua itu adikku?"

Aisyahpun ikut menitikan air mata

"Karena jatuh cinta pada tuan Jungkook kau sampai menghiraukan aturan dan larangan Allah. Sungguh, sudah berapa banyak dosa yang kau lakukan dari interaksi tidak halalmu dengannya" ujar Fiqih lagi

"Maafkan Qiana kak"

"Ternyata aku sudah gagal menjadi kakak dan telah mengecewakan ibu dan ayah disana" ucap Fiqih lirih

Qiana duduk bersimpuh di lantai tepat di depan fiqih ia begitu merasa bersalah atas perbuatannya "Tidak kak, ini murni kesalahan Qiana yang kurang mengerti dan telah menyembunyikan semua ini. Maafkan Qiana kak"

Melihat istrinya sampai berlutut semakin membuat Jungkook bersalah ia merutuki dirinya yang tidak bisa melindungi Qiana

"Jangan minta maaf pada kakak. Segera lakukan sholat tobat" fiqih menatap Jungkook "tuan Jungkook saya akan membawa Qiana pulang ke Indonesia. Walaupun kalian sudah menikah tapi secara Islam itu semua tidak sah" Fiqih menjelaskan dengan bahasa inggris