Begitu banyak sekali tugas the boys untuk menyelesaikan masalah teman-teman mereka, pertama mereka harus mengatasi permasalahan Yudhistira dan Azzrafiq yang baru saja berkelahi, ditambah mendapat kabar bahwa Magika dirawat di rumah sakit yang katanya penyebab Magika sakit adalah Azzrafiq.
Agar permasalahan mereka selesai dan tak ada drama-drama lainnya, mereka ingin menuntaskannya hari ini, mereka ingin Azzrafiq dan Yudhistira kembali baik-baik saja seperti sebelumnya.
"Emang lo ngelakuin apaan sih Fiq sampe Yudhistira marah sama lo dan lo jadi putus sama Magika? Terus sekarang Magika di rumah sakit, gimana korelasinya?" Tanya Maulana bingung.
Azzrafiq terdiam dan itu membuat Yudhistira geram melihatnya, rasanya ingin meluncurkan satu bogeman lagi di wajah Azzrafiq, agar lelaki itu mengatakan hal yang sebenarnya.
"Jawab begok!" Kecam Yudhistira pada Azzrafiq.
"Dhis, lo bisa tenang gak?" Tegur Adik.
"Sebelumnya gue minta maaf sama kalian karena udah bikin kegaduhan." Ucap Azzrafiq seraya menghela nafasnya sebelum melanjutkan penjelasannya.
"Gue berterima kasih sama kalian semua, karena udah sudi mau gue repotin selama ini, makasih kalian udah melindungi Magika yang notabene pacar gelap gue, menyembunyikan dia dari Bianca kalo tiba-tiba datang, tapi kemaren-kemaren gue udah keterlaluan memanfaatkan situasi, gue sadar gue salah, karena itu dengan beribu penyesalan yang sampai sekarang gue rasakan, karena ketololan gue sendiri, gue minta maaf sama lo semua, terlebih sama lo Dhis, maafin gue selama ini selalu buat kalian repot karena masalah pribadi gue." Lanjut Azzrafiq yang menyesali semuanya.
Dan masih belum mereka mengerti inti dari semua permasalahan antara Azzrafiq dan Yudhistira, dan mengapa Azzrafiq memutuskan Magika.
"Repot? That's are friends what for, right?" Ucap Yoga yang disetujui oleh si kembar dan Maulana.
"Yudhistira marah sama gue, karena gue emang bajingan, dan gue patut dihajar dia abis-abisan, dan dengan penyesalan yang gue rasain sampai detik ini, sekali lagi gue minta maaf sama lo Dhis, gue pantas mendapatkan ini semua dan ini gak seberapa, kehilangan dua orang yang paling berharga di hidup gue sekaligus sangat bikin gue menderita dan terpuruk. Kalo lo mau hajar gue lagi silahkan Dhis, asalkan lo bisa maafin gue." Sambung Azzrafiq seraya menatap Yudhistira.
"Harusnya lo minta maaf sama Magika bukan sama gue." Sahut Yudhistira yang akhirnya bisa mengendalikan emosinya.
Kini semua tahu sikap Azzrafiq yang selalu mengurung diri selama ini, ternyata bukan hanya galau karena patah hati, tapi juga bentuk penyesalannya karena telah menyakiti Magika menurut pemikirannya, dan membuat sahabatnya marah karena itu, padahal kenyataannya Magika juga tak tahu apa yang dilakukannya dengan Bianca pada saat itu, tiba-tiba saja Azzrafiq memutuskan hubungannya dengan Magika secara sepihak.
"Ok, lo brengsek karena apa lagi selain punya dua cewek?" Tanya Maulana gemas karena penasaran.
"Gue emang udah keterlaluan waktu itu, because.. I've been having sex with Bianca, disaat Magika ada di sini." Jelas Azzrafiq yang mengatakan inti dari permasalahannya dengan Yudhistira.
Mendengar pengakuan Azzrafiq, yang lainnya pun langsung memaklumi dan sangat mengerti dengan apa yang sudah Yudhistira lakukan pada Azzrafiq.
Maulana menggeleng-gelengkan kepalanya dia mulai tersulut emosi tak habis pikir dengan apa yang Azzrafiq lakukan. "Apa sih yang ada di pikiran lo, tolol?"
"Gini yah Fiq, bagi gue pribadi, gue kenal Magika bukan cuma karena dia pacar lo, tapi karena gue emang udah anggap dia temen gue sendiri, dan gue juga sayang sama Magika dalam artian pertemanan yah." Tegas Yoga menekankan kata pertemanan dalam kalimatnya, agar semua yang ada di sini tak salah paham dengan maksudnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Lover
Teen FictionMagika dan Azzrafiq bertemu tak sengaja di sebuah cafe, saat Magika sedang melakukan tantangan dari permainan Truth or Dare yang dia mainkan bersama teman-temannya. Hanya dalam satu malam saja, Magika mampu membuat Azzrafiq bertekuk lutut, mereka m...