Dia Memandang Cinta Lebih Dari Segalanya

328 17 4
                                    

Seminggu sudah Magika berada di tempat KKN, dia mulai beradaptasi dengan keadaan di sini, cuaca yang panas membuatnya tak betah ditambah dengan Mahesa yang selalu membuatnya kesal.


Azzrafiq menyempatkan datang ke posko Magika, karena wanita selalu merengek ingin berjumpa dengannya, dia selalu mengadukan sikap Mahesa yang menyebalkan terhadap dirinya.


Azzrafiq datang ketika sedang banyak anak-anak Desa di posko, karena salah satu program kelompok KKN Magika, menciptakan rumah pintar untuk membantu semua anak-anak yang merasa kesulitan dalam pelajaran.


Ketika sedang mengajarkan anak-anak Desa, Azzrafiq muncul sambil tersenyum pada Magika, tentu saja kedatangan lelaki itu membuat dia ingin segera menghampirinya dan memeluknya saat itu juga, namun keadaan yang tidak memungkinkan, Magika menahannya.


"Itu siapa Kak Magika?" Tanya salah satu anak.


"Itu temen Kakak dari kelompok lain." Jawab Magika.


"Kok ganteng yah kayak si boy yang di anak jalanan." Seru bocah lainnya.


Magika tertawa mendengarnya, siapa pula Boy anak jalanan?


"Emangnya itu siapa?" Tanya Azzrafiq sambil tersenyum.


"Itu film di RCTI." Jawab teman si bocah.


Azzrafiq mengerutkan keningnya, dia tak tahu menahu dunia pertelevisian, karena acaranya saat ini tak ada yang mendidik.


"Kalian semua jangan terlalu sering nonton sinetron ya, lebih baik mulai sekarang banyakin belajarnya, ok." Seru Magika.


Azzrafiq membantu Magika dan teman-teman KKN lainnya mengajari anak-anak Desa hingga selesai.


"Fauzan, aku keluar dulu ya sebentar." Izin Magika pada Ketua KKN kelompoknya.


Fauzan tersenyum sambil menatap Azzrafiq."Fiq jangan kelamaan ya, tetep jaga jarak supaya warga gak mikir yang macam-macam."


"Kalian saling kenal?" Tanya Magika.


"Fauzan anak BEM Fisip, siapa yang gak tahu? Kamu gak lihat wajahnya yang tampan ini?" Seru Azzrafiq.


"Lah gak kebalik tuh ngomong?" Sahut Fauzan sambil terkekeh pada Azzrafiq. "Ya udah buruan kalo mau pergi makin lama nanti."


"Bentar ya Z saya pinjam dulu anggotanya." Seru Azzrafiq yang nampak akrab dengan Fauzan.


"Yooo hati-hati." Tutur Fauzan.


Magika dan Azzrafiq berjalan keluar meninggalkan posko, hari mulai sore, udara mulai lebih baik dibanding siang hari, mereka berdua masuk ke dalam mobil.


Magika langsung memeluk Azzrafiq ketika di mobil."Aku kangen banget sama kamu Azz."


My Secret LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang