Adora selalu memperhatikan hal sekecil apapun yang dilakukan Azzrafiq, bahkan wanita itu tahu di dalam ruangan kecil itu ada Magika, dan juga mengetahui bahwa kekasih dari ketuanya itu sering kemari hanya untuk memberikan makanan.
Adora merasa iri dengan Magika yang begitu sangat dicintai Azzrafiq, walaupun begitu Adora tak ada niat jahat, dia hanya mengagumi Azzrafiq sewajarnya, tak ada obsesi lain dalam dirinya.
Tak lama setelah Azzrafiq meninggalkannya Magika keluar dari ruangan sempit itu, dan melihat Adora yang sedang memperhatikannya dari lantai atas, seketika Adora pergi begitu saja saat Magika memperhatikannya.
Weekend ini Azzrafiq berniat mengajak Magika ke rumahnya di Tangerang, bersama Yudhistira yang ikut mengawal karena ada Bianca juga yang terus mengawasi sahabatnya itu.
"Hai Tante Indira, udah lama gak ketemu Yudhis, pasti masakin makanan kesukaan Yudhis kan?" Sapa Yudhistira yang sudah sangat akrab dengan Ibunda Azzrafiq.
Mendengar nama Ibu dari Azzrafiq adalah Indira, Magika teringat dengan nama Mami yang hampir sama, Andhara.
"Ada tuh, di meja makan, cuci tanganmu dulu ya Dhis." Ujar Ibu sambil tersenyum.
Yudhistira segera berlalu menuju meja makan untuk menyantap makanan favoritnya.
Magika salam pada Ibu dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya."Halo Ibu, kenalin Magika teman satu jurusannya Azzrafiq, Magika sering denger cerita tentang Ibu dari Azzrafiq."
Ibu mengelus pipi Magika."Jadi ini yang namanya Magika, yang katanya pacarnya Yudhistira."
"Kata siapa Bu?" Tanya Magika bingung.
"Kata kabar yang beredar, tapi Ibu gak percaya deh."
"Jangan percaya rumor Bu, oh ya Magika bawain colenak kesukaan Ibu, buatan Magika sendiri, semoga Ibu suka ya." Ucapnya seraya memberikan bingkisan yang dibawanya pada Ibu.
Ibu menerimanya dengan senang."Terima kasih banyak ya Magika, baik sekali kamu, ini makanan kesukaan Ibu."
Oma Ida datang menghampiri Magika, dan langsung memeluknya, diciumnya pipi kiri dan kanan Magika.
"Apa kabarnya kamu? Sekarang udah pacaran sama Azzrafiq?" Tanya Oma Ida dengan senang.
"Magika pacar aku Oma." Sahut Yudhistira dari meja makan.
Oma Ida tampak kecewa."Kok kamu mau sama Yudhis yang galak itu?"
"Oma gimana kabarnya? Ada salam dari Oma Neswari. Magika bawa oleh-oleh juga untuk Oma." Ucap Magika seraya memberikan bingkisan lain yang berisi kue bika ambon buatan Oma Neswari.
"Oma selalu sehat, terima kasih cucu mantu Oma yang baik." Ucap Oma Ida seraya mengelus pipi Magika.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Lover
Roman pour AdolescentsMagika dan Azzrafiq bertemu tak sengaja di sebuah cafe, saat Magika sedang melakukan tantangan dari permainan Truth or Dare yang dia mainkan bersama teman-temannya. Hanya dalam satu malam saja, Magika mampu membuat Azzrafiq bertekuk lutut, mereka m...