Azzrafiq menghempaskan tubuh Magika ke atas tempat tidur, dia mulai melucuti pakaian wanita itu, karena ini masih ulang tahun Magika, dia menerima permintaan wanita itu untuk menidurinya, ini adalah pertama kalinya Magika melakukan hubungan intim bersama kekasihnya.
Setelah sekian lama Magika menginginkannya, baru kali ini Azzrafiq memberikannya, tentu saja Magika memintanya dengan alibi hadiah ulang tahunnya yang ke dua puluh satu ini.
Tangan Azzrafiq bergerak menjelajahi seluruh tubuh Magika disertai dengan sentuhan yang terasa sensual, Magika merasakan tangan lelaki itu meremas bagian dadanya dan memainkan jarinya di sana, sontak membuat Magika menggelinjang, merasakan sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.
Azzrafiq berhasil menakluki Magika malam ini, saking menimaktinya hingga membuat posisi mereka kini menjadi tak karuan dan membuat Magika terjatuh dari tempat tidur.
"Darl? Mimpi buruk?" Tanya Azzrafiq yang merasakan tubuh Magika tersentak dalam pelukannya.
Magika seketika membuka matanya, ternyata permainan panas yang dilakukannya bersama Azzrafiq hanyalah mimpi belaka, tiba-tiba saja dirinya merasa sedih ketika sadar itu hanya bunga tidur saja.
"Cuma mimpi ya." Kata Magika lirih.
Azzrafiq membelai rambut Magika."Kamu mimpi apa emangnya darl?"
"Aku mimpi kita bercinta." Magika mengakuinya begitu saja.
"Aku juga sering mimpi itu, tapi gak sampe tersentak gitu pas bangun, kamu malahan kayak mimpi jatuh."
"Emang! Aku jatuh dari tempat tidur, waktu ganti posisi, padahal lagi enak-enaknya."
Azzrafiq tertawa mendengar ucapan Magika yang terkesan lugu."Lagi posisi apa emangnya?"
"Hmm kasih tahu gak ya?" Kata Magika usil.
Azzrafiq yang gemas dengan jawaban Magika, menggelitikinya hingga wanita itu tertawa dan meminta ampun padanya. Waktu sudah menunjukkan pukul 09.15 saatnya Magika untuk mandi dan bersiap-siap berangkat ke kampus.
Di dalam kamar mandi dia berkaca, dan melihat bayangannya di cermin, terdapat beberapa kiss mark di pertengahan dada dan lehernya, dia tersenyum membayangkan semalam, Azzrafiq memang memiliki pertahanan yang kuat, sangat sulit untuk ditembus, dia pikir semalam Azzrafiq dapat dipancing, tapi ternyata tidak, mereka hanya melakukan sebatas itu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Lover
Подростковая литератураMagika dan Azzrafiq bertemu tak sengaja di sebuah cafe, saat Magika sedang melakukan tantangan dari permainan Truth or Dare yang dia mainkan bersama teman-temannya. Hanya dalam satu malam saja, Magika mampu membuat Azzrafiq bertekuk lutut, mereka m...