Dan Bila Kumulai Merasa Bahasa Kesunyian

428 19 3
                                    

Azzrafiq duduk bersandar di meja belajarnya, dia menyalakan laptop untuk memutar lagu, jika sedang gundah seperti ini dia lebih suka mendengarkan lagu dari band Noah, sugestinya mengatakan jika mendengarkan lantunan lagu dari band tersebut pikirannya akan lebih tenang.


Jika engkau pergi dari hidupku

Meninggalkan mimpi dari tidurku

Bersamamu dan Tanpamu


"Kenapa Gee? Beri aku alasan untuk tetap bisa mempertahankan kamu." Gumam Azzrafiq yang mulai merasakan keraguan.


Perasaannya pada Magika kini mengambang, apakah harus berkorban demi wanita yang tidak bisa menjaga dirinya? Sementara selama ini dirinya berusaha susah payah untuk menjaga kehormatan Magika.


Tiba-tiba Azzrafiq memikirkan Bianca, ternyata sesakit ini dikhianati oleh orang yang kita kasihi, hatinya kecewa, rasanya jiwanya pun hilang, inikah rasanya ketika mengetahui perasaan kekasihnya telah mengikis terhadap dirinya? Apakah ini yang dirasakan Bianca ketika Azzrafiq mengatakan hal yang sebenarnya bahwa hatinya telah beralih?



Beginikah rasanya jadi Magika ketika mengetahui kekasihnya tidur bersama orang lain? Beginikah rasanya jika memiliki pasangan yang terbagi hatinya?



Apakah ini yang dinamakan Karma?



Namun hebatnya Bianca tak pernah menyerah untuk bisa menarik hatinya kembali walaupun usaha dan pengorbanannya berakhir sia-sia, Azzrafiq akui itu, apakah dirinya mampu bertahan seperti Bianca? Dan apakah dirinya juga kuat berada di posisi seperti Magika?



Azzrafiq menghela nafasnya, dia coba merenungkan lagi langkah apa yang selanjutnya dia lakukan? Di tengah kekalutannya, Bianca datang menghampirinya, kegaduhan seperti apa lagi yang akan dilakukannya?



"Azzrafiq, aku gak habis pikir ya sama pikiran kamu, kita emang open relationship, tapi apa harus kamu berhubungan sama istri orang yang dan udah punya anak?" Tanya Bianca yang langsung nyelonong masuk, Bianca tak menyangka kekasihnya segila itu.



Selama ini Azzrafiq tidak hanya diam saja ketika Mahesa mencoreng wajahnya dan menginjak harga dirinya, di tengah kesibukannya dalam organisasi, Azzrafiq masih sempat untuk mencari tahu siapa itu Mahesa, tentunya dengan bantuan kenalannya, kelebihan dalam mengikuti organisasi, memberinya kesempatan menjalin hubungan pertemanan yang lebih luas.



Azzrafiq memanfaatkan hal ini, dan salah satu kenalannya di fakultas ilmu budaya yang dimana Mahesa mengambil jurusan kuliahnya di sana, memberi tahu Azzrafiq bahwa Mahesa telah menikah dan mempunyai anak yang kini berusia lima tahun. Tentu saja informasi yang diberikan tidak sembarangan, Azzrafiq dapatkan dari seseorang yang sudah sangat mengenal dan tahu kehidupan Mahesa.



Mahesa menikah ketika usianya sangat belia karena 'kecelakaan', kekasihnya pada saat itu telah mengandung anak dari benihnya.

My Secret LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang