2.

1K 90 10
                                    

Anantha membawa langkah nya untuk menelusuri lorong sekolah yang cukup luas, jujur saja ia tidak pernah menyangka sebelum nya kalau ia akan mendapat kan kesempatan untuk menjadi salah satu pengajar di sekolah sebesar ini.

Dan kini tiba saat nya Anantha akan memasuki ruangan kelas yang akan menjadi tanggung jawab nya kedepan, ya Anantha akan menjadi wali kelas di kelas dua belas c.

Ceklek

Kepala sekolah mulai memasuki ruangan kelas dengan di ikuti oleh Anantha di belakang nya dan setelah nya kepala sekolah pun mulai memperkenal kan Anantha sebagai wali kelas mereka.

Semua nya bersorak riuh saat kepala sekolah memperkenal kan Anantha sebagai wali kelas mereka yang baru, dan seperti nya mereka sangat menyukai kehadiran Anantha sebagai wali kelas mereka yang baru.

Semua nya bersorak riuh saat kepala sekolah memperkenal kan Anantha sebagai wali kelas mereka yang baru, dan seperti nya mereka sangat menyukai kehadiran Anantha sebagai wali kelas mereka yang baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi semua nya" sapa Ananta saat ia sudah berdiri di hadapan para murid nya sedang kan kepala sekolah sudah keluar dari kelas sedari tadi.

"Pagi pak" saut semua murid

"Perkenal kan nama saya Anantha Abelia Saveri kalian bisa memanggil saya pak Anantha" ucap nya

"Pak" panggil salah satu murid nya

"Iya ada yang ingin kamu tanya kan?" Tanya Anantha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya ada yang ingin kamu tanya kan?" Tanya Anantha

"Sudah belum pak?" Tanya Sam

"Sudah apa?" Tanya Anantha bingung jangan kan Anantha semua yang berada di kelas juga menjadi bingung dengan pertanyaan yang di layang kan oleh Samudera.

"Sudah apa?" Tanya Anantha bingung jangan kan Anantha semua yang berada di kelas juga menjadi bingung dengan pertanyaan yang di layang kan oleh Samudera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANANTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang