ANANTHA

38.

Setelah Anantha sudah menerima Sam sebagai kekasih nya, Sam pun mulai menunjuk kan perubahan dalam sikap nya Sam yang biasa nya pecicilan dan selalu membuat ulah sekarang jauh lebih tenang karena memang Anantha sudah memperingati nya agar Sam tidak banyak berulah agar diri nya tidak terus absen di buku pak Mahen.

Bahkan perubahan Samudera tersebut membuat semua siswa merasa heran dengan nya pasal nya mereka sudah terbiasa melihat Sam yang pecicilan tapi sekarang mereka harus melihat Sam yang anteng dan itu sungguh membuat mereka heran di buat nya.

Jangan kan para siswa guru guru pun merasa heran dengan perubahan sikap Samudera terutama pak Mahen karena biasa nya dalam satu minggu Sam sudah beberapa kali masuk ke ruangan nya untuk mempertanggung jawab kan perbuatan nya tapi sudah beberapa bulan ini Sam tidak berulah hingga membuat Mahen merasa kehilangan dengan kenakalan Samudera.

"Pagi pak Mahen, seger banget nih muka nya abis perawatan ya?" Sapa Sam pada Mahen

"Bukan habis perawatan tapi karena kamu tidak pernah berulah maka nya wajah saya menjadi segar seperti ini" sahut nya pada Sam

"Oo jadi wajah bapak tampak segar dan bersinar itu semua karena saya, kalau begitu seharus nya bapak berterima kasih ke saya gak sih?" Tanya Sam yang membuat Mahen terheran

"Kok saya harus berterima kasih ke kamu sih?"

"Kan tadi bapak bilang wajah bapak terlihat segar karena saya, jadi bapak harus berterima kasih ke saya dong"

"Ini kamu yang bodoh apa saya yang kurang pintar ya saya jadi bingung"

"Huhhh susah ngomong sama orang tua, udah ah saya mau masuk ke kelas aja" sahut nya yang kemudian meninggal kan Mahen yang masih menatap bingung ke arah nya.

.

.

.

Kim sendiri saat ini sedang berada di ruangan nya sedari tadi Kim hanya duduk.bersandar di sofa yang berada di dalam ruangan nya sambil memijat kening nya karena ia merasakan pusing di kepala nya.

Saat ia sedang asik memijat kening nya sambil bersandar dan memejam kan mata nya tiba tiba Anantha masuk dalam ruangan nya lalu menyapa nya dan saat Kim mendengar suara Anantha Kim pun langsung menegak kan tubuh nya dan tersenyum pada Anantha.

"Hai Tha, ada apa?" Tanya Kim pada Anantha

"Aku tidak sengaja lewat ruangan kakak dan aku melihat kakak yang memejam kan mata kakak sambil memijat kepala kakak, apa kakak sedang sakit?" Tanya Anantha pada Kim