14.

719 83 28
                                    

Yaya dan juga Suami nya saat ini sedang bersantai di dalam kamar nya sedang kan sang putra saat ini sedang keluar bersama dengan teman teman nya.

"Bagaimana pih apa papi sudah mencari tahu tentang Anantha pria yang di sukai oleh malin putra kita?" Tanya Yaya pada suami nya

"Sudah" Saut Nadech sambil menyesap kopi buatan istri nya.

"Lalu bagaimana, apa benar informasi yang aku bicarakan padamu tadi sore?" Nadech menyandarkan tubuh nya di sofa single di kamar nya dan ia pun menatap serius ke arah Yaya.

"Kurang lebih apa yang kamu bicarakan dengan ku tadi itu sama persis dengan laporan yang di berikan oleh anak buah ku dan pria yang menyebut kan diri nya sebagai mantan suami nya mencerita kan tentang kebenaran nya" Yaya pun mengangguk paham

"Jadi lelaki itu tidak berbohong pada ku dan Sam?" Nadech pun menggeleng kan kepala nya

"Dia mengatakan yang sebenar nya, lalu sekarang bagaimana dengan keputusan mu yang aku dengar kalau kamu setuju jika Sam berhubungan dengan nya walau pun dia seorang pria dan berstatus sebagai seorang duda yang sudah mempunyai satu orang anak?" Tanya Nadech memasti kan pada Yaya

"Aku memang sudah menyetujui nya dan Sam pun tahu itu tapi aku akan tetap ingin bertemu dengan nya terlebih dahulu hanya untuk meyakin kan hati ku saja" ucap Yaya

"Bagaimana kalau aku juga ikut dengan mu untuk menemui nya aku juga penasaran seperti apa diri nya sampai membuat anak kita tergila gila seperti itu?" Tanya Nadech pada Yaya

"No jangan dulu, biar aku saja nanti yang ada dia malah takut kalau kita berdua menemui nya secara langsung"

"Baiklah, aku ikut dengan mu saja"

"Lalu bagaimana dengan Kim, apa pria itu benar benar mencintai calon menantu kita?" Tanya yaya lagi

"Iya pria itu benar benar tulus mencintai Anantha karena memang keluarga nya lah yang sudah menolong Anantha tetapi sayang nya Anantha hanya menganggap nya sebagai kakak nya bukan sebagai orang yang ingin di cintai nya" Yaya pun hanya menghela nafas nya saat mendengar penuturan dari suami nya.

"Tapi pi, apa Anantha bersedia menjadi pasangan nya Sam nanti nya papi tau sendiri kan putra kita itu sangat ajaib" ucap Yaya

"Ajaib bagaimana?" Tanya Nadech pada Yaya

"Sam itu keras kepala, tidak mau di bantah, manja, emosional, dan yang paling penting dia selalu melakukan apapun semau diri nya apa mungkin nanti Anantha bisa menerima anak kita yang terlalu banyak minus nya itu pih"

"Mami kenapa mami bicara seperti itu, Sam itu putra kita mih"

"Apa yang mami bicara kan itu benar pih, anak kita memang banyak minus nya dan dia hanya mempunyai satu kelebihan saja di dalam hidup nya"

"Apa itu?"

"Tampan" ucap Yaya yang membuat suami nya tertawa

"Dan selain itu dia tidak memiliki kelebihan yang lain nya" sambung Yaya lagi

"Kita doakan saja yang terbaik untuk putra kita mih, semoga kehadiran Anantha bisa merubah sifat putra kita agar menjadi lebih baik"

"Semoga ya pih, mami harap Anantha bisa membuat si malin menjadi anak yang lebih baik"

.

.

.

.

Di apartemen Anantha

Saat ini Anantha sedang menemani Cyra belajar setelah satu minggu lama nya Cyra bermalam di tempat daddy nya sekarang Cyra sudah kembali tinggal bersama dengan Anantha.

ANANTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang