80.

572 53 35
                                    

Anantha saat ini sedang berjalan di koridor sekolah setelah ia selesai mengajar siswa nya di kelas dan kini ia sedang berjalan menuju ruangan nya. Dan Anantha pun langsung menghentikan langkah nya saat ia melihat Kim yang tiba di sekolah dengan tangan yang terbalut dengan perban.

Karena merasa khawatir Anantha pun sedikit berlari untuk mengejar Kim yang seperti nya tidak melihat keberadaan nya, selain khawatir Anantha juga ingin bertanya kemana Kim akhir akhir ini yang menghilang begitu saja sampai sampai ponsel nya pun tidak bisa di hubungi.

"Kak Kim" panggil Anantha dengan sedikit berlari

"Aduh itu kenapa suami nya bos pakai lari lari deh, nanti kalau jatuh pasti kita yang di marahin sama bos" ucap salah satu pengawal yang di tugas kan oleh Samudera yang saat ini sedang berjalan cepat untuk mengejar Anantha

"Kak Kim" Kim pun menghentikan langkah nya saat Anantha sudah berada di dekat nya

"Kakak kenapa, apa yang terjadi kak ada apa dengan tangan kakak ?" Tanya Anantha beruntun pada Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakak kenapa, apa yang terjadi kak ada apa dengan tangan kakak ?" Tanya Anantha beruntun pada Kim

Dengan tanpa berniat untuk memandang Anantha Kim pun mulai menjawab pertanyaan  Anantha " aku baik Tha"

Begitulah jawab nya yang tidak begitu saja di percayai oleh Anantha " bohong, kakak pasti bohong mana mungkin tangan kakak di perban seperti ini tapi kakak bilang baik baik saja katakan padaku kakak kenapa bukan kah aku ini adik mu apa kamu sudah tidak ingin membagi luka mu dengan adik mu ini?"

Tanya Anantha yang membuat hati Kim nyeri mendengar nya.

"Aku baik baik saja percayalah, ini bukan lah luka yang serius hanya saja aku tidak ingin ini terkena debu dan akhir nya infeksi maka nya aku balut dengan perban jadi jangan cemas kan aku oke" ucap Kim sambil menyentuh kepala Anantha dengan tangan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku baik baik saja percayalah, ini bukan lah luka yang serius hanya saja aku tidak ingin ini terkena debu dan akhir nya infeksi maka nya aku balut dengan perban jadi jangan cemas kan aku oke" ucap Kim sambil menyentuh kepala Anantha dengan tangan nya.

Kim saat ini memang sedang menampil kan senyum nya tapi Kim tak bisa menutupi tatapan penuh luka nya pada Anantha. Ada sedikit rasa bersalah di dalam diri Anantha saat melihat tatapan orang yang selalu ada untuk dirinya kini di penuhi dengan tatapan luka seperti ini.

Tapi apa yang bisa Anantha lakukan saat ini karena ia juga tidak ingin memaksakan perasaan nya yang hanya menganggap Kim sebagai kakak nya, bukan kah akan buruk nanti nya jika hanya demi menyenang kan hati Kim lalu Anantha berpura pura mencintai nya.

ANANTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang