ANANTHA

81.

Setelah Sam sudah selesai dengan jam kuliah nya sekarang Sam sudah berada di dalam mobil nya dan Sam saat ini berencana untuk menjemput moya kesayangan nya di sekolah.

Sam pun mulai membawa kendaraan nya dengan kecepatan sedang karena ia tidak ingin sesuatu terjadi pada nya yang sebentar lagi akan menjadi seorang papa dari orang yang paling di cintai nya.

Cukup lama dia berkendara akhir nya ia pun sudah tiba di sekolah milik orang tua nya sekaligus sekolah tempat ia bersekolah dulu. Karena cuaca hari ini lumayan panas ia pun tidak berniat untuk turun dari mobil nya  dan memutus kan untuk menghubungi moya nya saja dari dalam mobil.

Tut tut tut

'Moya, kamu sudah selesai belum?'

'Sebentar lagi kenapa memang nya?'

'Aku sudah di parkiran, males turun panas jadi aku tunggu kamu di mobil aja'

'Bukan nya turun aja nanti tunggu di ruangan aku'

'Gak mau panas kamu aja yang cepetan ya, soal nya aku ingin cepat sampai rumah'

'Iya tunggu ya'

'Hati hati ya sayang, orang yang aku suruh masih ada bersama kamu kan?'

'Ada mereka selalu mengikuti ku kemana mana dan kamu tahu kalau itu sungguh lah merepot kan'

'Memang itu tugas nya moy, ya sudah aku matikan panggilan nya ya kamu jangan terlalu lama moy'

'Iya'

'Oke love you hati hati sayang'

'Iya, love you too'

Setelah mematikan panggilan nya Sam pun memasuk kan ponsel nya ke dalam saku nya dan sambil menunggu moya nya selesai dengan tugas nya Sam pun mulai memejam kan mata nya dan menyandar kan tubuh nya di kursi kemudi nya.

.

.

.

.

Gilang baru saja menjemput Cyra dari sekolah nya sudah beberapa hari ini Cyra terus tinggal bersama dengan daddy nya dan setiap Gilang menawar kan untuk mengantar nya pulang Cyra selalu menolak nya alasan nya tentu saja dia tidak ingin daddy nya kesepian.

Gilang tidak menyangka kalau Cyra akan menyayangi nya sebanyak ini padahal kalau Gilang mengingat kejadian ke belakang dia sama sekali tidak pernah membantu Anantha dalam hal mengurus Cyra, dan Gilang juga tidak pernah menemui Cyra dengan alasan agar kedua orang tua nya tidak mengganggu Anantha dan juga Cyra tentu nya.

Tetapi akhir nya di saat yang sudah tepat Gilang pun mulai memberani kan diri nya untuk menemui putri cantik nya tersebut bahkan Gilang juga berniat untuk kembali membangun keluarga bahagia bersama dengan Anantha dan juga Cyra.

Tapi siapa sangka dia kalah cepat dengan seorang pemuda yang berstatus sebagai salah satu siswa Anantha pada saat itu dan kini Gilang pun sudah mulai merelakan masa lalu nya dan membiar kan Anantha bahagia dengan pilihan nya.