5.

892 87 22
                                    

Anantha baru saja menyelesai kan rapat di sekolah baru nya dan ia pun mulai melangkah keluar ruangan bersama dengan Kimhan yang selalu ada bersama nya sejak tadi.

Drrt drrt

Tiba tiba saja ponsel Kimhan bergetar dan ada panggilan masuk dari sopir nya yang ia tugas kan untuk menjemput Cyra.

'Hallo apa kamu sudah menjemput Cyra?'

'Non Cyra tidak ada di sekolah nya Tuan'

'Bagaimana bisa?'

'Tadi sesampai nya saya di sekolah non Cyra sekolah sudah sangat sepi Tuan dan semua murid sudah pulang'

'Kamu sudah mencari ke sekeliling sekolah?'

'Sudah Tuan dan saya tidak menemukan nona Cyra di mana pun'

"Baik lah terima kasih'

"Ada apa kak, kenapa kamu terlihat cemas memang nya apa yang di katakan oleh sopir mu?" Tanya Anantha sesaat setelah Kimhan mematikan panggilan nya

"Kamu harus tenang ya, jangan panik" ucap Kimhan pada Anantha

"Iya katakan ada apa?" Tanya nya penasaran

"Cyra tidak ada di sekolah" ucap Kimhan yang membuat Anantha terkejut bukan main

"Ya Tuhan bagaimana ini kak, kemana Cyra kak kita harus menemukan Cyra bagaimana kalau ada apa apa dengan Cyra kak aku tidak mau itu terjadi karena aku hanya mempunyai Cyra saja saat ini kak" ucap nya panik dan Kimhan pun langsung membawa tubuh Anantha ke dalam pelukan nya agar Anantha bisa sedikit lebih tenang

"Tenang, jangan cemas kita pasti akan menemukan Cyra dan jangan pernah mengatakan kalau kamu hanya memiliki Cyra saja bukan kah aku selama ini selalu ada untuk kamu apa kamu tidak menganggap keberadaan ku?" Tanya nya di balik pelukan nya

"Bukan begitu kak, kamu sangat berarti untuk hidup ku dan Cyra sedari kecil aku hanya memiliki mu kak keberadaan mu sangat berjasa untuk seorang anak yatim piatu seperti diri ku ini" saut Anantha di balik pelukan nya

"Aku sangat menyayangi mu Anantha jadi jangan pernah merasa tidak memiliki siapapun karena aku akan selalu ada untuk mu" ucap Kimhan yang semakin mengeratkan pelukan nya pada Anantha

"Ayo kita cari Cyra kak" ajak Anantha setelah ia melepas pelukan Kimhan

"Ayok"
.

.

.

.

Cyra sendiri saat ini sedang berada di dalam mobil bersama Gilang, mereka saat ini akan menuju apartemen yang di tinggali oleh Cyra dan juga Anantha tadi nya Gilang ingin mengajak putri nya itu untuk bermain sebentar di kantor nya tetapi dengan cepat Cyra menolak ajakan daddy nya karena ia takut kalau papi nya akan cemas jika tidak menemukan nya nanti.

"Daddy boleh Cyra bertanya?" Ucap Cyra pelan

"Apa sayang?" Saut Gilang sambil terus fokus pada kemudi nya.

"Apa daddy tidak bisa tinggal bersama kita lagi?" Tanya nya polos dan membuat Gilang menatap sebentar ke arah putri nya.

"Maaf kan daddy sayang tetapi daddy tidak bisa karena saat ini daddy sudah memiliki pasangan, daddy sudah kembali menikah sayang" saut nya pada Cyra

"Cyra jangan bersedih sayang, walaupun daddy sudah menikah tetapi daddy tidak akan pernah melupakan Cyra dan papi daddy akan selalu menyayangi kalian berdua" ucap nya yang tidak mendapat kan jawaban dari Cyra

"Cyra" panggil Gilang dan Cyra hanya duduk terdiam saja tanpa berniat ingin menjawab pertanyaan daddy nya.

"Cyra ingin pulang Cyra ingin bersama papi" ucap nya sendu dan Gilang sangat tahu kalau saat ini putri nya pasti sedang menahan air mata nya

ANANTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang