73.

599 71 23
                                    

Setelah keluar dari sekolah lama nya Sam dan juga Anantha kini sudah berada di dalam kendaraan milik Sam, Sam pun tidak lupa untuk membantu memasang kan seatbelt nya pada Anantha. Setelah ia selesai memakai kan seatbelt pada Anantha Sam pun mulai mengenakan seatbelt nya dan mulai menjalan kan kendaraan nya untuk menuju rumah nya.

Selama di perjalan Sam terus saja melihat ke arah Anantha yang terlihat gelisah di dalam duduk nya, belum lagi tangan nya yang aktif mengusap perut nya. Awal nya Sam masih mencoba untuk fokus dengan kemudi nya tetapi saat ia melihat Anantha yang menutup mulut nya dengan sebelah tangan nya akhir nya Sam pun memutus kan untuk menepikan kendaraan nya di tempat yang aman.

"Kamu kenapa moy?" Tanya Sam pada Anantha yang saat ini sedang menutup mulut nya dengan sebelah tangan nya

"Aku mual Sam" ucap Anantha sambil menahan mual nya

"Mau muntah?" Tanya Sam  yang membuat Anantha kesal

"Mau nyanyi, ya mau muntah lah gimana sih kamu" sahut Anantha kesal dan akhir nya Samudera pun kembali menjalan kan mobil nya dan menghentikan kendaraan nya di SPBU terdekat untuk menumpang ke toilet yang berada di sana.

Anantha pun langsung turun dari kendaraan Sam dengan sangat tergesa hingga membuat Sam berlari mengejar nya.

"Moy jangan berlari sayang nanti kamu tersandung sayang ku" ucap Sam yang sudah menyusul Anantha yang sudah berada di dalam toilet.

Hooooekkkk hhoooeekk

Sam pun memeluk tubuh Anantha dari belakang saat Anantha sedang memuntah kan isi perut nya, Sam pun menggunakan tangan kanan nya untuk memijat tengkuk Anantha sedang kan tangan kiri nya ia gunakan untuk mengusap perut Anantha.

"Baby jangan nakal ya jangan buat papi mual sayang" ucap Sam sambil terus mengusap perut Anantha dan mengecupi bahu nya.

Hooeekk hhooeekk

"Keluar kan semua nya sayang" ucap Sam sambil terus memijat tengkuk Anantha dan juga mengusap perut nya yang masih rata tersebut.

"Minyak hangat kamu mana moy?" Tanya Sam pada Anantha

"Di tas aku" sahut Anantha yang membuat Sam mengambil minyak hangat tersebut dari dalam tas Anantha lalu setelah nya ia menuangkan ke tangan nya dan mengusap kan nya pada perut Anantha.

"Masih mual?" Tanya Sam yang di angguki Anantha

"Kasian nya moya nya Sam, sini aku peluk kamu" ucap Sam yang membawa Anantha ke dalam pelukan nya dan Anantha pun langsung memeluk tubuh Sam dengan erat sambil menghirup aroma tubuh Samudera yang membuat rasa mual nya hilang begitu saja.

"Humsss, kamu wangi Sam" ucap Anantha saat ia terus menciumi leher Sam

"Aku tau kalau aku memang wangi tapi kamu jangan nyiumin leher aku kaya gini moy, geli tau" ucap Sam yang membuat Anantha menghenti kan kegiatan nya.

"Hehe maaf"

"Tidak apa sayang, pulang yuk kamu udah gak mual kan lagi pula kamu harus segera istirahat kasian baby pasti dia lelah karena di ajak berkegiatan di sekolah sama papi nya" ucap Sam yang membuat Anantha tersenyum

"Ayo kita pulang" ajak Anantha pada Sam dan akhir nya mereka melanjut kan perjalanan mereka yang sempat karena rasa mual Anantha.

.

.

.

.
Setelah cukup lama beristirahat Anantha pun memutus kan untuk keluar dari kamar nya dan menuruni tangga untuk menuju ruang tamu karena ia bisa mendengar samar samar suara orang yang sedang berbincang di ruang tamu.

ANANTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang