ANANTHA

45.

Anantha sudah berada di dalam bis saat ini dan Anantha juga sedang memeriksa siswa nya apakah sudah duduk di kursi nya masing masing atau belum. Anantha pun mulai mengabsen nama nama siswa nya satu persatu dan setelah memastikan semua nya lengkap ia pun kembali duduk di kursi nya.

"Eh mau kemana lo?" Tanya Nando yang kini sedang menahan pergerakan Sam yang ingin beranjak dari kursi nya.

"Gue mau ke moya" sahut nya yang sudah kembali beranjak dari kursi nya

"Duduk atau gue laporin lo ke om" ucap Nando lagi

"Bisa gak sih lu gak ngancem gue, udah seminggu bro gue gak deket moya gue bisa tipes gue lama lama Nan" ucap Sam kesal

"Itu urusan lo, bukan urusan gue jadi lo diem dan duduk yang anteng" Sam pun hanya bisa menghela nafas nya kasar sambil kembali menyandar kan tubuh nya dan menatap ke arah jendela luar.

Hueek hueek

Nando yang duduk di samping Sam langsung menoleh dengan cepat ke arah Sam saat mendengar Sam yang mual mual

"Kenapa lo?" Tanya Nando panik

"Pusing banget kepala gue, kaya nya gue mabuk perjalanan deh hueek hueek" Nando pun dengan cepat berdiri dari tempat duduknya

"Gue panggilin pak Anantha dulu, jangan muntah di sini ya Sam awas lo kalau sampe muntah disini" sahut Nando yang langsung berjalan menuju kursi Anantha yang saat ini sedang duduk bersama Mahen sedang kan Kim duduk di kursi belakang Anantha

"Maaf pak Anantha, seperti nya Samudera mengalami mabuk perjalanan pak bapak punya minyak hangat gak?" Tanya Nando yang membuat Anantha langsung beranjak dari duduk nya dan menghampiri Sam di kursi nya.

"Sam, kamu kenapa?" Tanya Anantha yang kini sudah duduk di kursi Nando dan membawa kepala Sam untuk bersandar di dada nya.

"Pusing moy, hueek hueek" ucap nya yang membuat Anantha mengusap punggung nya

"Nando kamu bisa duduk di kursi Saya dulu bersama dengan pak Mahen karena saya akan mengobati Samudera sebentar nanti kalau saya sudah selesai kita bisa bertukar tempat lagi" ucap Anantha yang di angguki oleh Nando yang tanpa menjawab langsung menuju kursi Anantha dan duduk bersebelahan dengan Mahen.

Anantha mulai mengambil minyak hangat yang memang ia siap kan di tas kecil nya untuk hal seperti ini. Saat Anantha ingin mengoles kan nya ke kepala Sam dengan cepat Sam langsung menahan tangan Anantha dan membuat Anantha bingung.

"Kenapa di tahan, aku mau pakein ini ke kamu biar kamu gak pusing lagi Sam" Sam pun menggeleng kan kepala nya di pelukan Anantha

"Itu gak akan buat aku sembuh moy" ucap nya  yang membuat Anantha mengerut kan kening nya

"Kamu mau minum obat saja?" Tanya Anantha yang lagi lagi mendapat kan gelengan kepala dari Sam

"Lalu kamu mau apa agar pusing nya cepat hilang?" Tanya Anantha yang membuat Sam menengadah kan wajah nya dan menatap wajah Anantha yang kini berada di atas wajah nya.

"Apa?" Tanya Anantha bingung saat Sam hanya diam sambil menatap wajah nya dan tanpa di duga oleh Anantha Sam langsung menekan tengkuk Anantha dengan tangan kiri nya dan langsung melahap bibir tebal milik Anantha

Anantha membola kan mata nya saat tiba tiba saja Sam melumat bibir nya dan menyesap nya secara bergantian. Awal nya Anantha memang terkejut tetapi karena ia juga merindukan hal ini akhir nya ia pun mulai memejam kan mata nya dan membalas sesapan Samudera pada bibir nya beruntung bangku yang di tempati mereka berada di paling belakang dan semua siswa pun sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing masing.

Cukup lama mereka melakukan nya tanpa takut di ketahui oleh siswa lain nya dan juga beberapa guru yang ikut di dalam bis mereka.

Plop