ANANTHA

65.

Hooeekkk hhoooeekkk

Pagi pagi buta di kediaman keluarga Pramudya sudah di sibuk kan oleh anak semata wayang mereka yang sejak semalam tidak berhenti mengalami mual mual. Samudera sejak semalam selalu merasakan gejolak yang teramat sangat pada perut nya dan sudah beberapa kali juga ia memuntah kan isi perut nya di kamar mandi di dalam kamar nya.

Sam benar benar di buat lemas dan tidak bertenaga oleh rasa mual mual nya tersebut bahkan Sam sama sekali tidak bisa memejam kan mata nya karena ia yang terus terganggu oleh rasa mual nya.

Dan pagi ini ia kembali mengalami rasa mual tersebut dan kebetulan maid nya mendengar suara Samudera yang sedang mengalami mual mual ketika ia sedang melintas di depan kamar Samudera yang kebetulan pintu kamar nya tidak tertutup dengan rapat dan setelah nya sang maid pun langsung memberitahu kan pada Yaya tentang apa yang sedang di alami oleh Samudera hingga membuat Yaya berlari ke dalam kamar milik Samudera.

Hoooeeekk hhooeeekk

"Malin sayang kamu kenapa nak?" Tanya Yaya cemas saat melihat Samudera yang sedang berjongkok di depan closet duduk nya.

"Kamu sakit?" Tanya Yaya lagi sambil membantu memijat tengkuk Samudera.

Hooeekk hooeekk

"Mami panggil kan dokter ya Lin" ucap Yaya lagi sambil terus membantu memijat tengkuk Samudera.

"Awas mih" ucap Samudera sambil menyingkir kan tangan Yaya dari tengkuk nya.

"Mami hanya ingin membantu memijat tengkuk kamu sayang, muntahin semua nya Lin biar kamu lega" sahut Yaya sambil terus memijat tengkuk Samudera padahal Sam sudah beberapa kali menyingkir kan tangan Yaya dari tengkuk nya.

"Keluar sana mih" usir Sam pada ibu nya

"Mami hanya ingin membantu kamu sayang, kenapa kamu malah usir mami sih?" Tanya Yaya bingung

"Sam gak mau dekat mami, go mih" usir nya lagi tetapi Yaya tetap berada di tempat nya sambil terus memijat tengkuk milik Samudera.

"Diam mami hanya ingin membantu kamu, jangan usir usir mami" sahut Yaya yang membuat Sam memutar tubuh nya dan menghadap ke arah ibu nya

"Go mih, Sam gak mau dekat mami" ucap nya lagi yang membuat Yaya meradang

Pletak

"Kamu ini yah mami itu sedang khawatir sama kamu maka nya mami bantu pijat kamu,  eh malah kamu nya usir mami gimana sih" ucap Yaya sewot

"Mih please go away now" ucap Samudera lagi 

"Samudera"

"Go away mih" tekan Samudera pada Yaya yang membuat Yaya beranjak dari tempat nya

"Kamu pikir mami hujan go away go away, biarin mami disini ya sayang malin mami khawatir sama kamu sayang" ucap Yaya pada Sam

"Aku gak mau, papi mana aku mau sama papi aja" sahut Sam

"Papi sedang di kamar"

"Panggil papi mih" pinta nya pada Yaya

"Iya bawel" setelah mendengar ke inginan sang putra Yaya pun langsung melangkah keluar dari kamar Sam dan berjalan ke arah kamar nya. Tapi sebelum Yaya mendekat ke arah kamar nya ternyata suami nya sudah terlebih dulu keluar dari kamar nya.

"Bagaimana keadaan Sam?" Tanya Nadech pada Yaya

"Masih mual mual, sana dih kamu ke kamar si malin urusin tuh anak nya" ucap Yaya yang membuat Nadech mengerut kan kening nya

"Kok kamu bicara seperti itu?" Tanya Nadech pada Yaya

"Anak kamu tuh nyebelin orang aku baik baik mau bantu dia biar dia agak enakan eh malah di usir aku nya kata nya mau sama papi aja" sahut Yaya