Kini Sam dan Anantha pun sudah berada di dalam mobil milik Sam kedua nya sama sama terdiam sampai akhir nya Anantha membuka suara nya dan memecah kan keheningan di antara mereka berdua.
"Ayo jalan Sam" ucap Anantha yang membuat Sam menghadap ke arah nya.
"Moy" panggil Sam pada Anantha
"Hmm" sahut Anantha
"Kamu marah ya moy?" Tanya Sam yang membuat Anantha menatap ke arah nya
"Marah karena apa?" Tanya Anantha yang kurang paham dengan maksud pertanyaan dari Samudera.
"Atas sikap aku tadi, aku minta maaf ya moy" ucap nya lagi yang akhir nya membuat Anantha paham dengan apa yang di maksud oleh Sam.
"Yang itu, jujur aku tidak suka dengan sikap kamu yang seperti tadi Sam karena memang belum pernah ada yang berbuat seperti itu padaku sebelum nya bahkan kak Gilang yang jelas jelas pernah menikah dengan ku saja tidak pernah sekasar itu tapi kamu belum juga kita menjalani hubungan apapun tetapi kamu sudah berani berbuat kasar seperti itu ke aku" ucap Anantha panjang
"Aku menyesal moy, aku benar benar belum bisa mengontrol emosi ku saat aku marah dan cemburu jadi kadang aku suka lepas kontrol seperti tadi maaf kan aku ya" ucap nya lagi yang membuat Anantha menghadap ke arah nya.
"Aku tahu di usia kamu yang masih remaja seperti ini memang sering mengalami seperti itu, emosi kamu masih belum stabil dan kamu juga masih belum bisa untuk mengontrol nya tapi bukan berarti kamu bisa meluap kan nya kapan pun kamu mau karena kamu juga harus bisa memikir kan apa dampak nya untuk orang lain seperti aku contoh nya" Anantha pun menjeda perkataan nya
"Sam jujur aku sudah mulai nyaman bersama kamu karena di pertemuan awal kita hingga sebelum kesalah pahaman ini terjadi kamu selalu baik dan perhatian dengan ku dan juga Cyra tapi jika melihat kamu yang seperti tadi aku menjadi takut untuk melangkah lebih jauh dengan mu Sam apalagi usia ku jauh berada di atas usia mu" Sam hanya diam mendengar kan perkataan orang yang berada di hadapan nya kini.
"Kamu berhak untuk marah ataupun cemburu tapi bukan nya kamu harus menyelesai kan nya atau meluap kan nya dengan emosi seperti tadi bukan kah alangkah baik nya jika semua nya di bicarakan dengan baik baik karena jika kamu terus terus an seperti itu maaf aku tidak ingin melanjut kan hubungan ini untuk lebih jauh lagi karena aku tidak suka dengan hal yang berbau kekerasan Sam walaupun aku juga seorang pria sama seperti mu" ucap Anantha lagi yang membuat Sam menyatukan kening nya dengan kening milik Anantha
"Baik moy, aku akan mengikuti keinginan mu aku akan mulai belajar untuk mengontrol emosi ku dan juga rasa cemburu ku tapi aku mohon moy jangan pernah berfikir untuk meninggal kan ku ya" pinta nya pada Anantha
"Kamu harus bisa mengontrol nya bukan karena mengikuti ke inginan ku tapi itu semua harus datang dari diri mu sendiri Sam"
"Iya sayang ku iya, aku akan mencoba nya"
"Aku tahu kamu masih labil karena usia kamu yang masih menginjak remaja, dan aku hanya berharap semoga ke depan nya kamu bisa jauh lebih baik dalam segala hal karena seperti yang kamu bilang kamu lah yang akan mengambil peran paling penting di antara hubungan kita berdua" ucap Anantha lagi yang membuat Sam mengangguk paham
"Terima kasih sayang kamu sudah mau memahami diriku, aku beruntung memiliki kamu yang bisa bersikap tenang dan dewasa seperti ini yang selalu mengedepan kan komunikasi untuk membuat hubungan semakin terjalin dengan baik jangan pernah lelah untuk mengingat kan ku ya moy"
"Iya Sam"
"Moy apa kamu sudah mulai mencintai ku?" Tanya Sam pada Anantha
"Belum, tapi aku sudah mulai nyaman bersama mu jadi aku harap kejadian seperti tadi tidak akan terulang lagi karena aku lebih suka kamu yang manja daripada kamu yang seram seperti tadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTHA
Teen FictionSamudera adalah murid paling nakal di kelas nya dan membuat nya sering keluar masuk ke ruangan BK hingga akhir nya ia bertemu dengan Anantha seorang guru baru yang membuat nya jatuh cinta